Mohon tunggu...
Meita Eryanti
Meita Eryanti Mohon Tunggu... Freelancer - Penjual buku di IG @bukumee

Apoteker yang beralih pekerjaan menjadi penjual buku. Suka membicarakan tentang buku-buku, obat-obatan, dan kadang-kadang suka bergosip.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ciri Negatif Manusia Indonesia yang Masih Seperti Itu

13 Oktober 2019   19:58 Diperbarui: 13 Oktober 2019   20:13 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komik '9 Ciri Negatif Manusia Indonesia' (dokumentasi pribadi)

Nah, menurut pengantar dari editor komik ini, Beng Rahardian, komik '9 Ciri Negatif Manusia Indonesia' ini mencoba memperkenalkan kepada pembaca ciri-ciri tersebut. Tim penyusun komik ini berharap, komik ini bisa menjadi penegas penelitian yang dilakukan oleh Ali Akbar sebagai media untuk bercermin. Dengan mengenali ciri-ciri ini semoga kita bisa menyadari, memahami, lantas merubah sikap kita.

Semudah itu? Kayaknya enggak. Hahaha

Komik ini isinya sketsa-sketsa lucu tapi aku merasa kejadian-kejadian yang ada di komik ini dekat denganku. Misalnya pada ciri malas ada sketsa yang berjudul 'Yang Efisien Dong'. Ada seorang pekerja kuli panggul yang giat bekerja. Dia mengangkat karung-karung dengan cekatan dan sekali mengangkat sampai 4 karung. Ada pekerja yang lain, yang mengangkat karung satu per satu itupun diselingi dengan bermain ponsel dan bersantai. Si pekerja giat kemudian menegur pekerja yang santai, "kerja nggak efisien gitu, terus kapan selesainya?"

Si Pekerja Santai menjawab, "nggak efisien gimana? Kita kan dibayar perhari bukan perkarung."

Tidakkah kalian familiar dengan sketsa tersebut? Hayo ngaku...

Yang menurutku agak menyebalkan adalah sketsa-sketsa pada ciri ramah. Kesannya, sifat ramah ini bukan ciri positif tetapi jatuhnya jadi ciri negatif juga. Ya, walaupun benar juga, sih.

Kesanku setelah membaca komik ini adalah, kalau ada orang yang bilang manusia Indonesia itu seperti ini dan itu, yah introspeksi diri sajalah. Siapa tahu itu benar. Ya kalau salah, tunjukkan ke orang lain sikap positif kita. Biar orang yang merubah pandangan mereka ke kita. Tidak perlu emosi dan mengotot. Nanti ciri negatif kita semakin terpampang nyata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun