Mohon tunggu...
ECOEDUPRENEUR
ECOEDUPRENEUR Mohon Tunggu... Mahasiswa - KOMUNITAS

KOMUNITAS ECOEDUPRENEURSHIP

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UB Melakukan Program Pengabdian Masyarakat "ECOEDUPRENEUR" Dalam Meningkatkan Jiwa Kewirausahaan Pada anak Pemulung

29 September 2023   15:50 Diperbarui: 29 September 2023   17:54 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di tengah  permasalahan sampah plastik yang masih belum terselesaikan sampai saat ini, sebuah inovasi kreativitas pemanfaatan sampah plastik dalam kegiatan pengabdian masyarakat  telah muncul dari Mahasiswa Universitas Brawijaya yang berasal dari Fakultas Pertanian yakni Tiara Wahyuni Rahmawati, Meilince Veganita, Putri Alifia Shifa Rizqy Kamila, Agista Nanda Prasetya dan Ida Bagus Ketut Permana dibawah bimbingan dosen Dr. Lilik Wahyuni S.pd., M.Pd dengan memanfaatkan  pendanaan melalui program Kreativitas Mahasiswa (PKM).  Inovasi ini mengusung semangat untuk membentuk jiwa ecoedupreneurs pada anak-anak pemulung, menjadikan mereka pelaku utama dalam perubahan yang tidak hanya memajukan perekonomian mereka, tetapi juga memperbaiki kualitas lingkungan di sekitar mereka. Program ini menciptakan langkah nyata menuju pembentukan jiwa kewirausahaan pada anak-anak pemulung. Dengan mengambil langkah pertama dalam pendidikan berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle), anak-anak ini belajar mengubah limbah sampah organik dan anorganik menjadi budidaya hidroponik sederhana sekaligus mengajarkan tentang wirausaha yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan sampah plastik yang diubah menjadi nilai lebih. Langkah ini adalah lebih dari sekadar pendidikan konvensional. Mereka tidak hanya belajar untuk berwirausaha, tetapi juga memahami pentingnya pelestarian lingkungan dalam usaha mereka.

Program penumbuhan jiwa ecoedupreneurs ini bukan hanya tentang menghasilkan pengusaha muda, tetapi juga tentang membuka peluang bagi anak-anak pemulung untuk merasa memiliki dan bertanggung jawab terhadap lingkungan mereka. Dengan menciptakan hidroponik sederhana dari sampah, mereka tidak hanya meningkatkan perekonomian mereka tetapi juga membantu mengurangi dampak negatif limbah sampah pada lingkungan.

dokumen pribadi
dokumen pribadi
"Anak-anak pemulung tidak hanya belajar tentang bisnis, tetapi juga menjadi pelopor dalam upaya pelestarian lingkungan yang berlokasi  di Kelurahan Mulyorejo RW 5 tepatnya berada berdekatan dengan TPA Supit Urang," ucap Meilince, salah satu anggota penggerak dari  program ini. "Kami percaya bahwa dengan metode berbasis pembelajaran, kami dapat menginspirasi lebih banyak anak-anak pemulung untuk menjadi agen perubahan dalam menjaga lingkungan dan mengembangkan potensi ekonomi mereka."Program penumbuhan jiwa ecoedupreneurs berbasis 3R ini adalah investasi dalam masa depan yang berkelanjutan. Mereka adalah pemimpin masa depan yang akan mempromosikan gaya hidup berkelanjutan dan berkontribusi pada pelestarian lingkungan."Saya berharap bukan hanya anak pemulung saja yang menjadi target sasaran dalam menjaga lingkungan, karena bumi tempat tinggal kita bersama maka harus dijaga bersama juga, sehingga banyak orang-orang yang aware terhadap lingkungan dan menerapkan 3R" ucap Bu Arin selaku ketua RW 5 Mulyorejo, Kecamatan Sukun

  dokumen pribadi
  dokumen pribadi
Dalam dunia yang semakin terancam oleh perubahan iklim dan krisis lingkungan, langkah-langkah seperti ini memberikan harapan. Ini adalah contoh nyata bagaimana pendidikan berbasis 3R dapat membentuk anak-anak menjadi agen perubahan positif, mengubah limbah menjadi peluang, dan membangun ekosistem berkelanjutan di komunitas yang mungkin terabaikan.

"Dengan harapan, cerita inspiratif ini kami berharap menjadi contoh bagi banyak komunitas lain yang ingin menciptakan perubahan yang positif dalam menghadapi tantangan lingkungan saat ini" Ucap Tiara sebagai ketua penggerak dari program Ecoedupreneur.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun