Mohon tunggu...
Meida Hayundaning Pratiwi
Meida Hayundaning Pratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas PGRI Madiun

Sebaik Baik Manusia Adalah Yang Paling Bermanfaat Bagi Orang Lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inovasi Mahasiswa PPG UNIPMA dalam Pemberdayaan Masyarakat Pada Pengelolaan Limbah Jagung Melalui Bongkar : Bersama Olah Jagung Karangrejo

24 April 2025   04:26 Diperbarui: 24 April 2025   04:26 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama mahasiswa PPG Calon Guru dan Ibu-ibu PKK

Hasil dari kegiatan ini sangat nyata. Masyarakat memproduksi berbagai produk teh herbal siap jual, kerajinan tangan dari klobot jagung, serta membentuk komunitas Bank Sampah Jagung aktif yang kini mengelola pengumpulan dan penyimpanan limbah di tiga titik rumah warga. Produk dikemas dengan menarik menggunakan standing pouch dan dilengkapi label sederhana hasil kolaborasi peserta pelatihan.

Praktik pembuatan dan merangkai bunga klobot
Praktik pembuatan dan merangkai bunga klobot

Proyek ini tidak hanya berdampak pada peningkatan keterampilan masyarakat, tetapi juga membentuk kesadaran baru mengenai pentingnya kelestarian lingkungan dan ekonomi sirkular. Kini masyarakat mulai meninggalkan praktik membakar limbah jagung dan menggantinya dengan pengolahan produktif.

Praktik pembuatan dan merangkai bunga klobot
Praktik pembuatan dan merangkai bunga klobot

Proyek BONGKAR juga mencerminkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila, khususnya dalam hal gotong royong, kreatif, mandiri, dan bernalar kritis. Semangat ini tercermin dalam setiap tahapan kegiatan, dari perencanaan, pelaksanaan, hingga refleksi. Dengan pendekatan partisipatif, mahasiswa dan warga belajar bersama menciptakan desa yang lebih berdaya dan berkelanjutan.

Praktik pengemasan teh herbal rambut jagung
Praktik pengemasan teh herbal rambut jagung

Dengan keberhasilan ini, Desa Karangrejo diharapkan dapat menjadi model desa inovatif berbasis pengolahan limbah pertanian, dan kegiatan serupa dapat diadopsi oleh desa lain yang memiliki potensi lokal serupa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun