Mohon tunggu...
Megaskp
Megaskp Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Luka] Menjahit Rasa

10 November 2018   23:12 Diperbarui: 11 November 2018   00:09 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pic: thedailybeast.com

Kata orang jatuh cinta itu menyenangkan, menciptakan energi dalam hidup yang mampu membuat perasaan bahagia. Ada sensasi rasa berbeda tiap kali kita jatuh cinta. Rasa rindu yang kerap kali melanda saat satu jam tak bertatap muka atau hanya sekedar mendengar suaranya. Ada juga terbersit curiga yang  menyelusup ke dalam rasa saat lama tak ada berita tentangnya.

Aku ingin jatuh cinta, sekali lagi saja. Saat ini saja. Hanya untuk mengetahui apa hatiku sudah sembuh dari sayatan luka yang disebabkan oleh cinta masa lalu.

---

Laki-laki di depanku ini sudah lama kukenal, jauh dari sebelum aku mengenal beberapa laki-laki dalam hidupku. Sesekali dia menundukkan kepalanya, lalu melirik padaku, dan melayangkan lagi pandangannya entah kemana.

Aneh.. sungguh terasa aneh. Aku mencoba untuk bersikap wajar, sewajar-wajarnya. Namun tetap tak mampu menahan rasa geli yang kerap kali menggelitik hati.

"Jadi...?" Tanyanya sekali lagi.

"Ya jalani saja dulu..." Jawabku singkat.

"Kalau tak berhasil...?" Tanyanya lagi.

"Ya berarti gagal..." Jawabku mencoba realistis.

Abrian nama lelaki di depanku ini. Pernah menyatakan perasaan cintanya padaku di tahun-tahun yang lalu. Sayangnya dulu aku selalu menganggapnya tak lebih dari sekedar lelucon saja. Tak lebih. Tapi ternyata dia masih setia dengan menyimpan sedikit asa dalam hatinya.

Aku pernah membaca sebuah novel roman, yang mana tertulis disana "cinta bisa tumbuh dengan usaha." Maka aku akan membuktikannya sekarang. Apakah betul cinta bisa tumbuh dengan usaha?  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun