Jurusan Ilmu Komunikasi sangat erat kaitannya dengan agency periklanan. Maraknya bisnis di Indonesia membuat agency periklanan muncul sebagai pembuat jasa dalam menangani iklan. Hal ini merupakan peluang yang sangat besar bagi lulusan – lulusan Ilmu Komunikasi yang tertarik pada advertising.
Desty Rizki Sekaringtyas yang akrab dipanggil Desty bekerja di agency periklanan Hakuhodo Indonesia. Ia lahir di Yogyakarta, 11 Desember 1987. Di usia yang cukup dibilang muda, 26 tahun ia sudah terbilang berhasil meniti karirnya, ia berprofesi sebagai Account Manager. Ia sudah melakoni pekerjaan di agency periklanan sejak tahun 2006 atau sudah selama 7 tahun. Lima tahun di perusahaan lamanya Go Ad, DDB Brainstorm dan saat ini di Hakuhodo sudah 2 tahun. Tugas seorang Account Manager sendiri yaitu berhadapan dengan client atau biasa disebut Client Service. Ia menghandle semua client yang akan meminta ide-ide dan membantu proses pembuatan iklan dari 0 sampai tayang di Televisi.
Prestasi/karya yang dibuat Desty dan agency periklanan Hakuhodo adalah menangani client-client besar seperti Honda, BNI, dll. Untuk penghasilan awal, saat ia menduduki jabatan kepala 1 penghasilannya hanya 1 juta sekian. Dan setiap 6 bulan sekali ada rapot untuk menentukan iya atau tidaknya ia naik jabatan. Saat ini ia sudah menduduki jabatan kepala 9, kedudukan tertinggi di Agency Hakuhodo. Penghasilannya sekitar 9 juta sekian, karena tidak pasti, selalu ada pajak-pajak pemotongan gaji. Proses menjadi Account Executive memang panjang, apalagi untuk naik jabatan harus ada prestasi dan kemampuan yang sangat mendukung tetapi apabila kita enjoy dan serius melakoninya akan serasa santai. Semula Desty hanya magang di agency periklanan selama sebulan. Lalu dengan waktu yang singkat ia diangkat menjadi Account Executive selama 3 tahun, dan diangkat lagi menjadi Senior Account Executive selama 3 tahun. Dan saat ini ia menjadi Account Manager.
Kompetensi/Keterampilan adalah hal yang lumayan sulit di dapat, akan tetapi apabila kita ada niat untuk berusaha semua itu akan terwujud, “tutur Desty”. Menjadiseorang Account Manager harus menguasai teknik presentasi, negosiasi, time management, tipe management, pinter ngelobi orang lain, dan cerdas dalam menganalisa hal. Menurutnya, menjadi Account Manager adalah hal yang susah-susah gampang. Dalam memperoleh keterampilan itu, ia terus belajar dan belajar. Seperti belajar ngatur waktu, untuk bertemu client-nya. Juga belajar mengatur emosi, kadang client suka marah-marah. Dan sering-sering ketemu orang baru, agar kita selalu dapat hal baru, belajar nilai seseorang dan mendalami karakteristik seseorang, belajar cara berkomunikasi yang baik dengan seseorang.
Suka duka menjadi seorang Account Manager? Menurut Desty lebih banyak sukanya, karena ia memang tipikal orang yang santai tetapi serius. Santai dalam arti pekerjaan di periklanan itu juga ngga terlalu formal, berbeda sama di kantor/bank. Di agency periklanan juga bersifat dinamis, nggak monoton. Kita nggak bakal tahu apa yang terjadi besok, karena setiap hari selalu nemu orang-orang baru yang sifatnya beda-beda. Selain itu PT. Hakuhodo juga sering ngirim seorang Account Manager keluar negeri, “tutur Desty”.Walaupun usianya tergolong muda, Desty adalah sosok yang sangat berani untuk pergi sendiri. Ia pernah bertemu seorang client dari Singapore, Malaysia, Sidney, dan Beijing.
Karakteristik yang dibutuhkan pada profesi Account Manager sebenarnya tidak banyak, seseorang harus ramah/supel, pinter negosiasi, disiplin waktu, teliti dalam menganalisa hal, dan jangan terlalu sensitif pada orang yang sedang marah, bagaimanapun caranya saat berhadapan dengan client yang emosional, seorang Account Manager tidak boleh terpancing emosi dan harus fokus pada pekerjaan agar cepat terselesaikan. Kebiasaan yang menunjang menurut Desty yaitu sering-sering berkenalan dengan orang baru dan berani dalam menerima tantangan dalam kehidupan. Semoga dapat bermanfaat dan menjadi panutan.
