Mohon tunggu...
Medy Budun
Medy Budun Mohon Tunggu... Wiraswasta - Alumni Magister Administrasi Bisnis, Universitas Lambung Mangkurat

Penulis bebas. Putra asli Dayak Paser Tiong Talin. Aktif dalam forum diskusi terkait dengan komunitas Dayak dalam konteks seni budaya, hak masyarakat adat dan kearifan lokal.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Menemukan dan Mengembangkan Ide Kreatif Berwirausaha

10 Juli 2021   23:04 Diperbarui: 27 Juli 2021   21:19 669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo Laundry/Dokpri

Ide usaha dapat muncul dari mana saja.

Dalam setiap kesempatan baik saat membaca buku, membaca berita di sosial media, menonton tv, jalan-jalan disekitar tempat tinggal, keluar daerah maupun keluar negeri dapat menjadi pemicu munculnya ide inovasi kreatif atas usaha yang sudah kita jalankan dan sarana menemukan ide usaha baru yang bisa kita kembangkan. Hal ini karena kita bisa melihat kesuksesan orang lain, kita bisa menemukan produk-produk yang baru ditempat lain untuk dipasarkan ditempat tinggal kita, atau mungkin saat kita melihat masalah orang lain lalu muncul ide kreatif untuk menemukan solusinya. Atau bahkan tidak jarang muncul ide membuka usaha sendiri setelah mengalami pengalaman tidak menyenangkan setelah menggunakan atau merasakan jasa atas usaha serupa.

Pengalaman Pribadi.

Muncul ide membuka usaha laundry setelah mengalami pengalaman buruk ketika menggunakan beberapa jasa laundry yang ada di kota Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan tempat tinggal sekarang. Sering kali pakaian kami hilang atau tidak kembali, rusak karena di tagging, pakaian rusak kena setrika yang terlalu panas, pakaian tidak harum dan tidak bersih. Akhirnya muncul ide dan susun rencana untuk membuat usaha laundry yang berbeda walaupun sudah banyak usaha serupa, namun saya yakin usaha saya akan maju dengan menghadirkan kualitas yang lebih baik dan layanan yang berbeda akan menarik pelanggan lebih banyak.

Observasi dan Pendirian Usaha.

Karena yang pertama dipikirkan adalah pemasaran maka faktor 4P lah yang menjadi perhatian yaitu menyangkut Product (produk harus beda dan punya kelebihan), Place (tempat yang strategis), Price (harga yang bersaing/ada kualitas ada harga) dan Promotion (promosi yang meluas dan menarik).

Kemudian dilanjutkan dengan beberapa pertimbangan terkait dengan faktor Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang) dan Threats (ancaman) atas usaha tersebut nantinya. Observasi dilakukan di internal menyangkut faktor kekuatan - kelemahan dan external menyangkut faktor kesempatan - ancaman, termasuk observasi terhadap semua usaha serupa di sekitar kawasan tempat berusaha. Hal yang tidak kalah penting adalah mencari informasi di internet tentang layanan usaha laundry yang sukses dan mulai mempelajari tips-tips yang mereka terapkan sehingga usaha mereka maju. Beberapa panduan di Youtube oleh presenter dari dalam dan luar negeri juga menjadi referensi.

Setelah semua hal dipersiapkan kemudian didirikanlah usaha laundry & dry clean yang pada 3 (tiga) bulan pertama dijalankan dan dikerjakan sendiri sambil terus memperbaiki kekurangan-kekurangan yang muncul.

Ide Inovasi.

Beberapa langkah inovasi yang telah dilakukan yaitu soal tempat dengan memanfaatkan letak rumah dipinggir jalan utama dan teras rumah dibuat untuk tempat usaha tanpa harus menyewa tempat baru sehingga biaya operasional dan biaya produksi lebih rendah dari usaha laundry pesaing di kota Tanjung yang rata-rata menyewa kios atau ruko untuk membuka usahanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun