Mohon tunggu...
Medio Podcast Network
Medio Podcast Network Mohon Tunggu... Lainnya - Medio by KG Media

Medio, sebagai bagian dari KG Radio Network yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut. Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jajanan Sekolah Punya Peluang Datangkan Cuan

9 Desember 2022   11:14 Diperbarui: 9 Desember 2022   11:49 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok Pixabay/chosang

Oleh: Alifia Putri Yudanti

Saat berada di bangku sekolah, salah satu hal yang paling kita rindukan adalah jajanan. Bagaimana tidak? Harganya yang murah-meriah dan rasanya yang memanjakan lidah sangat digemari oleh anak-anak.

Ada banyak pilihan jenis yang bisa dipilih. Dalam siniar Smart Inspiration edisi Information bertajuk "Jajanan Sekolah Bisa Jadi Ide Usaha di Rumah" disebutkan lima jajanan yang sering dijajakan, yaitu telur gulung, kue lekker, cilok, rambut nenek, dan es mambo.

Dalam siniar tersebut dijelaskan pula bahwa jajanan sekolah bisa menguntungkan kita. Dengan modal kecil, kita bisa meraup keuntungan yang cukup besar. Ini karena semua orang sangat menyukai jajanan sekolah.

Bahkan, penelitian Aini (2019) menunjukkan bahwa sebagian besar siswa siswa menghabiskan uang sebesar Rp4.000--Rp5.000 per hari untuk membeli jajanan sekolah.

Mayoritas dari mereka tidak membawa bekal makanan ke sekolah sehingga membeli jajanan di kantin atau penjaja di sekitar sekolah. Meskipun sudah sarapan, penelitian menunjukkan bahwa hampir semua siswa SD di lokasi penelitian membeli jajanan. 

Oleh sebab itu, mereka sering kali membeli jajanan hingga dua kali dalam sehari. Lantas, mengapa anak bisa sangat menyukai jajanan sekolah?

  1. Rasanya yang Enak

Menurut penelitian Iklima (2017), sebanyak 93,6 persen anak-anak cenderung memilih jajanan yang gurih dan pedas. Bahkan, penelitiannya membuktikan bahwa anak-anak cenderung berfokus pada rasa daripada kandungan gizi.

Rasa gurih pada jajanan sekolah berasal dari penyedap rasa. Sementara itu, rasa pedas berasal dari saus sambal. Perpaduan keduanya adalah rasa yang sangat digemari anak-anak.

  1. Harga yang Ekonomis

Rata-rata siswa SD hanya diberi uang saku Rp2.000--Rp10.000. Jika membeli makanan berat, tentu uang saku itu tidak akan cukup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun