Mohon tunggu...
Medio Podcast Network
Medio Podcast Network Mohon Tunggu... Lainnya - Medio by KG Media

Medio, sebagai bagian dari KG Radio Network yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut. Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Apakah Kamu Benar-Benar Bahagia? Yakinkan Dirimu dengan Dua Hal Ini!

11 Juli 2022   12:15 Diperbarui: 11 Juli 2022   12:19 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bahagia (freepik.com)

Oleh: Intania Ayumirza Farrahani

Kebahagiaan adalah sesuatu yang abstrak. Setiap orang dapat mendefinisikannya dengan berbeda-beda.

Namun, jika ditarik benang merahnya, seseorang yang bahagia umumnya akan merasa gembira, damai, puas, serta berbagai emosi positif lainnya.

Para psikolog sering menyebut kondisi ini sebagai kesejahteraan subjektif (subjective well-being), yakni bagaimana orang menilai bahwa dalam hidupnya lebih banyak afek positif, seperti emosi dan suasana hati yang positif, dibanding afek negatif seperti depresi dan kecemasan.

Motivator di bidang kepemimpinan dan kebahagiaan, Arvan Pradiansyah, dalam episode "Tiga Resep Sederhana Mencapai Kebahagiaan" siniar Smart Inspiration membagikan resep sederhana untuk meraih rasa bahagia tersebut.

Menurutnya, kebahagiaan yang sebenarnya adalah ketika seseorang merasakan gembira sekaligus damai.

Jika salah satunya tidak terpenuhi, maka belum dapat dikatakan bahwa kebahagiannya terpenuhi.

Ada banyak hal yang dapat membuat seseorang merasa gembira: disayangi, memperoleh rezeki, melakukan hal yang sesuai gairahnya, dan lain sebagainya. Namun, tidak semuanya dapat membawa kedamaian.

Contoh mudahnya ialah para koruptor. Walau merasakan nikmat dari aset yang diperolehnya, akan tetapi hatinya tidak akan tenang karena selalu waspada akan tertangkap. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa kebahagian yang dirasakan bersifat semu.

Lantas, bagaimana cara agar kita mengetahui apakah kita merasa bahagia sepenuhnya atau tidak? Pastikan hal-hal berikut terpenuhi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun