Mohon tunggu...
Medi Juniansyah
Medi Juniansyah Mohon Tunggu... Penulis - Menggores Makna, Merangkai Inspirasi

Master of Islamic Religious Education - Writer - Educator - Organizer

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Berkah Ramadan: Kisah Sedekah yang Menginspirasi

18 Maret 2024   09:27 Diperbarui: 18 Maret 2024   09:50 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ali memutuskan untuk mengunjungi mereka. Ketika ia dan Ahmad tiba di rumah itu, mereka terkejut melihat kondisi yang mengenaskan.

Bangunan reyot dengan atap bocor, serta dua anak kecil yang kelaparan bermain di halaman yang tandus.

Tanpa ragu, Ali dan Ahmad memasuki rumah tersebut. Mereka disambut oleh ibu dari dua anak kecil itu, yang terlihat lelah dan putus asa.

Dengan penuh belas kasihan, Ali menawarkan bantuan kepada mereka.

"Maafkan kami, kami tidak tahu bahwa kalian membutuhkan bantuan," ucap Ali dengan suara lembut.

Ibu tersebut menangis tersedu-sedu,


"Kami telah berusaha sekuat tenaga untuk bertahan hidup, tapi kami tak mampu lagi. Suami saya telah sakit parah dan tidak bisa bekerja. Anak-anak kami kelaparan setiap hari. Kami tidak tahu lagi harus berbuat apa."

Ali merasa sedih melihat penderitaan mereka. Tanpa berpikir panjang, ia menyerahkan bantuan yang telah mereka bawa. Makanan, pakaian, dan uang tunai diberikan kepada keluarga itu.

"Semoga ini bisa membantu kalian," ucap Ali sambil meneteskan air mata. "Dan semoga Allah memberkahi keluarga kalian."

Ibu tersebut memeluk Ali dengan penuh rasa syukur. Ahmad juga ikut menyampaikan kata-kata semangat dan doa untuk mereka.

Dari situlah, Ali dan Ahmad menyadari bahwa memberi bukan hanya tentang memberikan bantuan materi, tetapi juga tentang memberikan harapan dan cinta kepada sesama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun