Mohon tunggu...
Medi Juniansyah
Medi Juniansyah Mohon Tunggu... Penulis - Menggores Makna, Merangkai Inspirasi

Master of Islamic Religious Education - Writer - Educator - Organizer

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menyelami Kebijaksanaan Quotes HOS Tjokroaminoto

6 Maret 2024   18:44 Diperbarui: 6 Maret 2024   18:52 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hadji Oemar Said Tjokroaminoto - sumber gambar: wikipedia.org

"Jika Ingin Jadi Pemimpin Besar, Menulislah Seperti Wartawan dan Bicaralah Seperti Orator" - Haji Oemar Said Tjokroaminoto

Haji Oemar Said Tjokroaminoto, atau yang lebih dikenal sebagai HOS Tjokroaminoto, merupakan salah satu tokoh terkemuka dalam sejarah pergerakan nasional Indonesia. Selain menjadi pemimpin pergerakan sosial dan politik, Tjokroaminoto juga dikenal sebagai intelektual yang produktif dan pemuka agama yang berpengaruh.

HOS Tjokroaminoto merupakan salah satu tokoh pergerakan Nasional yang gigih. Ia juga memiliki beberapa murid diantaranya Soekarno, Musso dan Kartosuwiryo. Tapi pemikiran yang tak sejalan membuat ketiga orang muridnya ini berselisih paham. Kemudian pada tahun 1912 tepatnya pada bulan Mei, Tjokroaminoto bergabung dalam kepengurusan Organisasi Sarekat Islam.

Quotes HOS Tjokroaminoto yang terkenal, "Jika ingin menjadi pemimpin besar, menulislah seperti wartawan dan bicaralah seperti orator," telah menjadi panduan berharga bagi para pemimpin dan calon pemimpin di Indonesia. Quotes ini tidak hanya menggambarkan pentingnya komunikasi yang efektif dalam kepemimpinan, tetapi juga menyoroti hubungan erat antara keberhasilan sebagai pemimpin dan kemampuan dalam menulis dan berbicara. Quotes tentang pentingnya menulis seperti wartawan dan berbicara seperti orator merupakan salah satu dari banyak ajaran dan pandangan yang diwariskannya kepada generasi penerus.

Dalam tulisan ini, kita akan menyelami lebih dalam makna dari quotes tersebut, menganalisis relevansinya dalam konteks kehidupan modern, dan menggali implikasi praktisnya bagi para pemimpin masa kini.

Makna Menulis Seperti Wartawan

Menulis seperti wartawan tidak hanya tentang kemampuan menulis yang baik secara teknis, tetapi juga tentang kemampuan untuk menyampaikan ide dan gagasan dengan jelas, jujur, dan mengena. Para wartawan terampil tidak hanya mampu mengolah informasi menjadi tulisan yang informatif, tetapi juga mampu memahami kebutuhan audiens mereka dan menyajikan informasi dengan cara yang menarik dan relevan.

Menulis seperti wartawan menuntut keterbukaan dalam mencari dan memeriksa fakta, serta keterlibatan dalam isu-isu yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat. Seorang pemimpin yang mampu menulis seperti wartawan akan lebih mampu memahami kompleksitas masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat dan merumuskannya dalam tulisan yang memotivasi dan menginspirasi.

Kredibilitas merupakan aset yang sangat berharga bagi seorang pemimpin. Dengan menulis seperti wartawan, seorang pemimpin dapat membangun reputasi yang kuat sebagai pemimpin yang jujur, kompeten, dan berintegritas. Tulisan-tulisan yang berlandaskan pada fakta dan data akan memperkuat posisi seorang pemimpin sebagai sumber informasi yang dapat dipercaya oleh masyarakat.

Berbicara Seperti Orator

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun