Mohon tunggu...
Satrio Pinandito
Satrio Pinandito Mohon Tunggu... Editor - Abdi Dalem Rakyat

Khadimul Ummah

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

PKS, Anies Baswedan dan Kemenangan Rakyat

31 Maret 2022   13:48 Diperbarui: 31 Maret 2022   21:47 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gubernur Jakarta Anies Baswedan di Acara Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Foto :  PKS.id

TEKA-TEKI apakah Anies akan mendapatkan kendaraan politik untuk maju ke kontestasi Pilpres 2024, nampaknya sedikit demi sedikit mulai terkuak. 

Anies dengan elektabilitasnya yang semakin melejit dan juga mendominasi persepsi publik serta menjadi perbincangan di 29 Provinsi melalui media sosial kecuali Bali, NTT, Jateng dan Bangka Belitung, kini telah menjadi magnet tersendiri bagi partai politik.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Al Muzzammil Yusuf, nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masuk dalam radar pemantauan partainya. "Semua nama calon yang potensial tentu akan dipertimbangkan oleh berbagai partai," ucap dia.

Khusus nama Anies tentu saja akan menjadi pilihan utama, karena nama Anies selama ini selalu diasumsikan sebagai calon presiden.

Nampaknya PKS tidak akan mau ketinggalan momentum untuk menjadi partai pengusung, maka kunjungan Anies dan Sandiago Uno beberapa waktu yang lalu menjadi sinyal penting melajunya Anies dalam kontes pilpres mendatang.

Akankah PKS mengulang sejarah Pilgub DKI Jakarta 2017? Bukan tidak mungkin ini akan terulang kembali. Kunjungan Anies ke markas PKS tentu tak bisa dilepaskan dari maksud dinamika politik yang ada.

Sebagai partai yang dikenal konsisten dan mempunyai ideologi bernegara yang kuat, semangat PKS memperbaiki kondisi bangsa yang carut marut, budaya KKN yang merajalela, rakus dan menghamba kepada asing dan aseng serta bekerja atas perintah oligarki, keadilan yang susah didapat, pembelahan bangsa yang berlangsung terus menerus, para predator dan pengkhianat Reformasi yang mendapatkan tempat perlindungan, nampaknya chemistrinya ada pada sosok Anies.

Anies menjadi sosok yang tak diragukan lagi, sebagai partai pengusung Anies di Pilgub 2017, PKS tentu melihat betul bagaimana Anies menunaikan janji-janjinya satu persatu, meski memang ada yang belum puas.

Sinyal dukungan PKS terhadap Anies, tentu akan menjadi lokomotif dari partai-partai lain, karena bisa dipastikan partai-partai apapun yang mengusung Anies akan mendapatkan berkah suara dari elektabilitas Anies yang semakin merangkak naik.

Anies Baswedan Hadir di Acara Bimtek Anggota DPRD PKS Se-Sumbagut. Foto: PKS.id
Anies Baswedan Hadir di Acara Bimtek Anggota DPRD PKS Se-Sumbagut. Foto: PKS.id
Bukan tidak mungkin setelah PKS akan ada Nasdem, PPP, PAN, Demokrat dan yang lain - lain. Bahkan mungkin juga akan disusul oleh Gerindra.

Bagaimana dengan PDIP, PKB dan PSI, tentu dalam politik tidak ada yang tidak mungkin. Sehingga kedekatan ideologi dan gagasan Anies tentang ketidaksetujuan pemunduran pemilu dan perpanjangan jabatan, akan menjadikan PDIP menjadi satu gerbong perlawanan terhadap keserakahan istana yang berusaha memundurkan pemilu dan perpanjangan jabatan presiden.

Kalau itu yang terjadi, maka inilah yang disebut dengan kemenangan rakyat terhadap pemerintahan oligarki. Pada akhirnya memenangkan Anies sebagai presiden Indonesia 2024 adalah kemenangan rakyat Indonesia.

Surabaya, 31 Maret 2022

Isa Ansori
Kolumnis

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun