Indonesia memasuki masa krisis ekonomi, kecuali cina dan Vietnam. Krisis dalam Bahasa cina itu (W) kalau di pisah ternyata terdiri dari dua suku kata yaitu (wei) artinya Bahaya atau tantangan, dan (Ji) yang berarti peluang atau kesempatan. Artinya bahwa di setiap krisis yang terjadi itu bukan hanya bahaya namun di sana ada peluang dan kesempatan. Kita lihat di tahun 2020 ini tantangan apa yang terjadi dan peluang apa yang bisa kita peroleh.
Ada Quote of today yang bisa kita ambil dari Al Qur'an Surat Ar-Rad ayat 11 yang berbunyi "Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka sendiri yang merubahnya", "Dunia ini akan terus berubah. Kalau kita tidak mau berubah, maka waktu yang akan merubah kita" (Anonim), " Hanya ada 2 kepastian di Dunia ini, yaitu Perubahan dan Kematian" (Anonim), ungkapnya.
Pelajaran pahit dari perubahan bisa kita lihat dari kasus perusahaan Kodak, Nokia, Blackberry yang dulu pernah mengalami kejayaan di masanya, pelajaran pahit ini perlu menjadi pelajaran buat kita semua. Memperkuat penjelasannya tentang VUCA, menurutnya penyebab VUCA di JICT selama ini adalah; Kompetisi, Perubahan Regulasi, Perubahan Teknologi, Perubahan prilaku konsumen, dan Other (Lain-lain);
Apa itu Kompetisi; kita tahu kompetisi akan menyebabkan ketidakpastian (uncertainty), dulu JICT pernah mengalami satu-satunya terminal terbesar, perilaku JICT dulu bukan sebagai pelayan bahkan sebagai perusahaan yang harus dilayani, saking jumawanya JICT pernah mengalami hal tersebut, saat ini JICT sudah berubah menjadi Melayani karena adanya kompetisi.
Perubahan Regulasi; adanya regulasi dari pemerintah menginginkan dwelling time turun yang menyebabkan bea cukai membuat regulasi dimana container maksimal 3 hari harus turun atau keluar dari JICT, penyebab regulasi tersebut mau tidak mau membuat bisnis JICT melakukan perubahan;
Perubahan Teknologi; dulu dimulai dengan CTMS (Container Terminal Management System) sekarang berubah dengan system yang lebih baik, semua teknologi baik di Gate sekarang sudah Autogate, di Billing yang dulu masih manual sekarang menjadi automation, hal ini juga akibat dari VUCA;
Perubahan Perilaku Konsumen (Behavior), saat ini konsumen semakin kritis, maunya banyak sementara kompetisi semakin ketat;
Others adalah sesuatu yang terjadi di luar dugaan saat ini, sesuatu yang tidak pernah kita fikirkan terjadi karena Covid, semuanya akhirnya menjadi perubahan akibat VUCA;
Dampak Covid di JICT mengakibatkan terjadinya penurunan Troughput hingga 14%, ekonomi turun, dan bisnis JICT terkait eksport dan import automatis terjadi penurunan. Dampaknya dalam sejarah pertama kalinya JICT kemungkinan mencatatnya sebagai kerugian di tahun 2020. Mungkin banyak pertanyaan Ketika Troughput turun biasanya JICT melakukan efisiensi dan sebagainya. Perlu diketahui bahwa 90% lebih biaya di JICT adalah biaya tetap, ini sangat berbeda dengan manufacturing company. Penurunan Troughput yang berdampak kepada revenue akan memukul JICT lebih besar daripada perusahaan-perusahaan yang mempunyai biaya lain. Dengan adanya lost ini membuat JICT menjadi pelajaran buat kita.
Hal positif yang sangat menarik dengan adanya Covid-19, adalah dengan adanya Work Form Home (WFH) ternyata dengan adanya WFH semua aktifitas operasional pekerjaan di JICT dapat berjalan dan tidak terganggu ini adalah hal yang sangat menarik. Dan kita mulai berfikir bahwa seberapa besar manpower yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis secara ideal di JICT?. Â Digitalisasi, JICT sudah melakukan Langkah-langkah digitalisasi sebelum terjadinya covid-19, semua dapat dilakukan dan dijalankan melalui WFH, Video Conference, dll hingga saat ini di PT. JICT semua media teknologi semakin massif digunakan;