Mohon tunggu...
Media Press MMB
Media Press MMB Mohon Tunggu... Masjid Muslim Billionaire

Menorehkan Jejak Informasi Melalui Aksara, untuk Menginspirasi dan Menjangkau Dunia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Viral!! Jenazah ASN Dibawa Naik Motor Lewati Jalan Rusak Donggala: Potret Pilu Akses Pedalaman

19 Juli 2025   15:28 Diperbarui: 19 Juli 2025   15:28 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jenazah ASN di Donggala terpaksa dibawa pulang menggunakan motor

Donggala kembali mencuri perhatian publik. Ariel Sharon, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dari BKKBN, gugur saat menjalankan tugas di pedalaman Desa Palentuma. Namun yang menyayat hati, jenazahnya harus dipulangkan ke rumah duka dengan cara yang tak lazim, yaitu dibonceng menggunakan sepeda motor. Akses jalan yang rusak parah, sempit, dan berbahaya membuat ambulans tak mampu menembus lokasi. Di tengah keterbatasan, warga tetap berinisiatif mengantarkan jenazah sang abdi negara, meski dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Jalanan terjal di pedalaman Donggala menjadi saksi bisu atas perjalanan terakhir seorang abdi negara yang wafat dalam tugas.
Masyarakat mempertanyakan lambannya perbaikan infrastruktur di daerah terpencil dan menggugat tanggung jawab negara dalam menjamin keselamatan serta penghargaan bagi petugas lapangan.

Peristiwa memilukan ini dianggap sebagai potret nyata minimnya perhatian terhadap para abdi negara yang bertugas di garis terluar. Di rumah duka, istri dan anak menyambut jenazah dalam tangis penuh kepasrahan. Harapan mereka sederhana, semoga kejadian ini mampu mengetuk hati para pemangku kebijakan. Karena di balik luka yang tak tampak, tersimpan pesan: negara belum sepenuhnya hadir untuk rakyatnya sendiri. [Redaksi-Media Press]

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun