Taukah kompasianer semua kalau maling sepeda motor memiliki estimasi waktu maksimal 1 menit untuk menggasak sepeda motor yang menjadi targetnya? Apabila perhitungannya bisa jadi lebih dari 1 menit maka sang maling akan berpindah target (daripada resiko ketangkep atau resiko bonyok). Jadi kali ini saya berniat untuk membeberkan beberapa fakta dan saran mengenai pencurian sepeda motor maupun modus operasinya (semoga bermanfaat untuk mencegah pencurian).
-
mungkin kompasianers familiar dengan istilah security key shutter? Dalam artian kunci bermagnet pada sepeda motor. Sering kali pengendara sepeda motor berfikir dengan kunci kontak biasa ditambah penutup magnet, motor sudah aman. Wuah keliru besar, untuk membongkar penutup magnetnya itu cuma membutuhkan waktu 10 detikan (teman saya yang lebih ahli bahkan bsa dalam waktu 5 detik kurang). Ditambah menjebol kunci kontaknya dengan kunci T biasa, paling banter 3 detikan.
- pake gembok dicakram? Kalau gemboknya gembok biasa, dengan master kunci umum untuk menjebolnya cuma butuh waktu kurang dari 10 detikan. Waktu untuk menjebol akan lebih lama lagi kalau gemboknya gembok jenis hardened, bisa jadi 20 detikan.
- Untuk membongkar kunci maupun gembok ini waktu yang diperlukan sangat relatif, tergantung seberapa pengalamannya sang maling. Tapi selama kondisi sepi, waktu yang diperlukan untuk buka kunci magnet, jebol konci kontak, jebol gembok itu sudah lebih dari cukup untuk membawa kabur sepeda motor. Jadi tak usah heran lagi kalau ada kasus motor sudah dikunci double juga hilang.
Jadi bagaimana untuk menyiasati supaya sepeda motor kita tidak digondol maling? Yah asal mau sedikit bersusah payah dan keluar dana sebenarnya gampang kok, monggo disimak:
-
Ganti kunci motor anda yang standar dengan kunci nazi (bahasa bengkel biasanya menyebutnya seperti itu). Kunci dengan bentuk anak kunci menyerupai bentuk swastika. Sudah satu paket kok rumah dan anak kuncinya, jadi tinggal pasang saja. Jujur saja untuk membongkar kunci ini jauh lebih susah (malah seringkali gagal) daripada membongkar kunci kontak biasa plus penutup magnetnya. Apalagi mengingat peralatan standar (yang biasa dibawa) maling motor itu adalah kunci T, dan master kunci biasa.
-
Gunakan gembok tipe hardened di rantai motor (tepatnya di celah gear rantai). Atau disk brake lock dicakram. Ini akan jauh lebih menyulitkan maling dan menambah waktu untuk membongkar gemboknya.
-
Cabut chop busi.
-
Kalau punya dana lebih bisa menggunakan sistem alarm yang mematikan arus sehingga sepeda motor tak bisa hidup (plus berbunyi sirene).
-
Parkirlah ditempat yang semestinya, terang benderang, usahakan sedekat mungkin dengan pos jaga.
-
Terakhir, cara yang paling ekstrem. Modiflah motor anda sehingga tampilannya tidak standar. Minimal tambahlah stiker polet. Kenapa? Karena harga jual motor curian standar itu biasanya cuma ¼ harga aslinya, cuma berkisar 2-3jutaan. Dan upah fee untuk maling motor cuma berkisar 300 ribuan, malah bisa jadi lebih kurang. Hal inilah yang membuat motor modifan aman, karena harga jual rendah,upah malingnya cuma 100ribuan, padahal resiko bonyok dan ketangkepnya sama. Makanya motor modifan atau motor tua tergolong aman pencurian (motor bebek saya yg dimodif setang trail berkali-kali ketinggalan kuncinya, diparkiran, diberanda, dan lainnya..alhamdulillah walau kuncinya ngegantung begitu saja masih aman..hehe..)
Yah segitu aja mungkin postingan dari saya yang berkuliahnya di pendidikan teknik mesin. Lagian itung-itung post ini untuk “membunuh” waktu dikantor yang sepi. Kalau ada yang kurang jelas bisa ditanya :) semoga bermanfaat..
