"Kami memiliki mimpi ingin menjadi salah satu masjid sentra dakwah dari empat mata angin penjuru di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jika di Jogja sisi utara kegiatan dakwah sering diadakan di Rumah Warna, di sisi barat ada Masjid Nurul Asri, dan selatan ada Masjid Jogokariyan. Kami ingin melengkapi dari sisi timur Jogja," ujar Wahyu.
Mimpi ini menjadi harapan jamaah Masjid Al-Muhajirin Prambanan dengan diadakannya tabligh akbar secara berkala. "Semoga kegiatan ini dapat mengawali semangat kami dalam mengajak warga sekitar khususnya generasi muda dalam meramaikan masjid," tutupnya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!