Mohon tunggu...
Mbak Meida
Mbak Meida Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan Spiritual Rumah Tangga

Menyediakan layanan dan jasa konsultasi masalah rumah tangga.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kunci Keharmonisan: Memahami Sebelum Minta Dipahami

16 November 2020   11:10 Diperbarui: 16 November 2020   11:11 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Menciptakan hubungan yang harmonis dan kompak dengan pasangan sebenarnya TIDAK RUMIT.

Kalaupun ada hubungan yang kelihatan rumit, itu karena manusianya sendiri yang bikin rumit.

Dan, kerumitan itu akarnya ada pada ego kita.

Contohnya, kita ingin pasangan memberi kabar lebih dulu. Memberikan perhatian yang sempurna kepada kita, tidak pelit dan memahami apa yang kita inginkan.

Kita selalu menuntut pasangan menjadi seperti ini, menjadi seperti itu. Tapi, kita sendiri tidak pernah berkaca. Apa yang sudah saya berikan ke pasangan saya?

Ini fakta dan banyak terjadi di sekitar kita.

Ingat kompasioners.. Anda tidak menjalani hubungan ini sendiri. Tapi dengan seorang LAWAN JENIS! Artinya, dia akan memiliki kebiasaan dan sifat yang berlawanan dengan kita.

Masing-masing, antara Anda dan pasangan beradal dari berbeda tempat lahir berbeda. Dibesarkan dengan cara yang berbeda. Dengan orangtua, keluarga besar serta latar belakang pendidikan yang berbeda pula.

Artinya, kita tidak boleh mengedepankan ego kita sendiri. Dari banyak kasus masalah rumah tangga yang sering saya tangani dan beberapa contoh kasusnya bisa Anda baca dan ambil hikmahnya di MbakMeida.com, hancurnya keharmonisan rumah tangganya biasanya diawali karena keegoisan kita.

Kalau Anda ingin memiliki pasangan yang super perhatian,  selalu sabar, cinta dan ingat memberi kabar, hendaknya Anda melakukan itu dulu ke pasangan Anda.

Jadilah yang pertama dalam memperbaiki diri dan bersikap yang baik-baik ke pasangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun