Mohon tunggu...
Mba Adhe Retno
Mba Adhe Retno Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu Rumah Tangga

http://retnohartati.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Selamat Jalan Pak Taufiq Kiemas, Pelopor Empat Pilar

8 Juni 2013   19:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:20 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_258853" align="aligncenter" width="434" caption="kompas.com/"][/caption] الذين اذا اصابتهم مصيبة قالوا انا لله وانا اليه راجعون"(Yaitu) orang-orang yang apabila mereka ditimpa oleh suatu kesusahan, mereka berkata: Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jualah kami kembali."

News cepat melalui Twitter, yang diRTkhan ke Twitter suami saya, yaitu #Telah meninggal dunia Bapak Haji Taufiq Kiemas saat ini dan mohon diampuni seluruh kesalahan dan didoakan,”

Ya, Ketua MPR RI, Taufiq Kiemas, tepat 19.01 Waktu Singapura, meninggal dunia. Ia meninggalkan Megawati Soekarnoputri, Mohammad Rizki Pratama, Mohamad Prananda Prabowo, dan Puan Maharani Nakshatra Kusyala.

Langsung teringat, adanya rencana dari Pak Taufiq Kiemas untuk menegerikan Universitas tempat saya telah abdikan diri lebih dari 20 tahun. Pak Tuafiq berencana jadikan Kampus tempat saya tersebut sebagai Laboratorium Pancasila dan Lima Pilar Pemersatu Bangsa.

Kini, Pak Taufik Kiemas, lahir di Jakarta, 31 Desember 1942, Ketua MPR dan juga pengagas Empat Pilar itu, telah pergi meninggalkan kita semua; Politisi senior yang meninggal di usia 70 tahun itu selama hidupnya dikenal sebagai politisi yang berkomitmen memperjuangkan empat pilar, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.

Meninggalkan kita semua, ketika masih banyak yang harus ia kerjakan; meninggalkan kita semua setelah banyak yang sudah ia lakukan dan masih banyak yang akan dan harus ia lakukan.

Selamat  Jalan

[caption id="attachment_258858" align="aligncenter" width="438" caption="kompasiana.com"]
13706945981653516211
13706945981653516211
[/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun