Mohon tunggu...
MAZMUR SIAHAAN
MAZMUR SIAHAAN Mohon Tunggu... SISWA

Topik sosial

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peran Sosiologi dalam Mengatasi Fenomena Bullying Di Sekolah

6 Oktober 2025   05:39 Diperbarui: 6 Oktober 2025   05:38 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

PERAN SOSIOLOGI DALAM MENGATASI FENOMENA BULLYING DI SEKOLAH

Bullying merupakan perilaku agresif yang dilakukan secara sengaja oleh seseorang atau kelompok terhadap individu yang dianggap lemah. Perilaku ini dapat berupa fisik, verbal, maupun psikologis. Fenomena bullying banyak terjadi di lingkungan sekolah maupun dunia maya (cyberbullying).

Bullying berdampak negatif bagi korban, seperti menurunnya rasa percaya diri, trauma, bahkan dapat memicu tindakan ekstrem. Sosiologi penting untuk menganalisis fenomena ini, sebab bullying merupakan masalah sosial yang terkait dengan interaksi, norma, dan struktur sosial.

Peran Sosiologi dalam Studi Kasus Bullying

1. Sosiolog sebagai Ahli Riset

Melakukan penelitian tentang tingkat, bentuk, dan faktor penyebab bullying di sekolah.

Menggunakan survei, wawancara, atau observasi untuk mengungkap pola interaksi sosial yang memunculkan bullying.

Menyediakan data ilmiah yang dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan.

Menganalisis data statistik kasus bullying tiap tahun untuk melihat peningkatan/penurunan.Meneliti dampak psikologis dan akademis korban bullying.

Meneliti dampak psikologis dan akademis korban bullying.

2. Sosiolog sebagai Konsultan Kebijakan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun