Mitasi Bencana: Gempa Bumi
Gempa Bumi merupakan salah satu bencana alam yang dapat terjadi secara tiba-tiba dan menimbulkan dampak besar bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu, masyarakat perlu memahami langkah-langkah mitigasi agar dapat mengurangi risiko ketika gempa bumi terjadi. Poster ini memberikan panduan sederhana yang dapat dilakukan seseorang ketika terjadi bencana Gempa Bumi.
Indonesia merupakan salah satu negara yang berada di jalur ring of fire, sehingga memiliki banyak patahan aktif. Hal ini membuat potensi gempa bumi sangat tinggi, khususnya di wilayah pesisir barat Sumatra, selatan Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, hingga Sulawesi.
1. Jangan Panik
Ketika terjadi gempa bumi, hal utama yang perlu dilakukan adalah tetap tenang dan tidak panik. Segera cari tempat perlindungan, misalnya bersembunyi di bawah meja untuk melindungi kepala dari reruntuhan.
2. Keluar dari Gedung
Apabila memungkinkan, segera keluar dari rumah atau gedung tempat kita berada. Gunakan tengga darurat, bukan lift. Selain itu, hindari bangunan yang terlihat rapuh atau berpotensi roboh.
3. Jangan gunakan lift
Lift tidak boleh digunakan saat gempa bumi. Gunakan tangga darurat sebagai jalur evakuasi yang lebih aman. Jika seseorang sedang berada dalam lift ketika gempa terjadi, tekan semua tombol untuk menghentikan lift di lantai terdekat dan segera keluar mencari tempat aman.Â
4. Ingat Prinsip 20:20:20
Prinsip ini menjadi pedoman penting khususnya bagi masyarakat di wilayah pesisir. Artinya, jika gempa terjadi selama 20 detik, maka segera lakukan evakuasi ke tempat yang lebih tinggi dalam waktu 20 menit dengan ketinggian minimal 20 meter di atas permukaan laut. Prinsip ini diterapkan sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya tsunami.