Contoh nyata: Banyak startup dan inovator muda yang berhasil menciptakan solusi berbasis teknologi dengan menggunakan bahasa Indonesia. Mereka tidak hanya menjangkau pasar lokal, tetapi juga berpotensi untuk mendunia. Misalnya, aplikasi kesehatan yang dirancang untuk masyarakat Indonesia dengan antarmuka dan konten dalam bahasa Indonesia dapat lebih mudah dipahami dan digunakan oleh pengguna. Dengan demikian, bahasa Indonesia bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga jembatan menuju inovasi dan kemajuan.
 Ayo, Kita Dukung Penggunaan Bahasa Indonesia!
Sebagai generasi muda, kita harus bangga menggunakan bahasa Indonesia dalam setiap aspek kehidupan, termasuk di dunia akademis. Mari kita dorong perguruan tinggi untuk lebih mengedepankan penggunaan bahasa Indonesia dalam penulisan karya ilmiah.
Beberapa langkah yang bisa kita ambil:
- Kampanye di kampus: Ajak teman-teman untuk menulis dan berdiskusi dalam bahasa Indonesia.
- Workshop penulisan: Adakan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan menulis dalam bahasa Indonesia.
- Dukungan dari dosen: Minta dosen untuk memberikan penilaian yang adil terhadap karya ilmiah yang ditulis dalam bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia adalah bagian dari identitas kita sebagai bangsa. Dengan menggunakannya di perguruan tinggi dan dalam penulisan karya ilmiah, kita tidak hanya menjaga warisan budaya, tetapi juga meningkatkan kualitas pendidikan. Mari kita bangkitkan semangat untuk mencintai dan menggunakan bahasa Indonesia dengan bangga!
Jadi, siap untuk menulis karya ilmiah yang keren dalam bahasa kita sendiri? Mari kita mulai gerakan ini dari diri kita sendiri. Tulis karya ilmiah pertama kamu dalam bahasa Indonesia dan bagikan kepada teman-teman kamu. Ajak mereka untuk melakukan hal yang sama. Dengan langkah kecil ini, kita bisa menciptakan dampak besar bagi masa depan pendidikan di Indonesia.
Sebagai penutup, mari kita ingat pesan Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara:Â
Bahasa menunjukkan bangsa." Di tangan mahasiswalah masa depan bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu pengetahuan akan ditentukan.Â
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI