Aku Kuat Kok, Kompasiana
Hari ini aku sedih sekali sebab dari lama aku telah menulis di platform Kompasiana dan berharap bisa ikut dalam memenangkan K-Reward yang kerap diadakan setiap bulan.
Dan lagipula, aku telah mematok target untuk bisa berpartisipasi dalam K-Reward tahun ini, sebagai kado untuk diriku sendiri dan sebagai batu lompatan agar aku bisa sedikit mandiri di tahun depan.
Dalam persyaratan K-Rewards, Ada beberapa persyaratan yang harus dimiliki Kompasianer untuk bisa berpartisipasi pada K-Reward tersebut, diantaranya adalah melengkapi data, jumlah views telah mencapai 25.000 views sepanjang waktu, telah menayangkan 50 konten, dan memiliki 50 komentar.
Padahal aku telah memenuhi semuanya dan aku hanya harus mendapatkan 10 komentar lagi sebab komentarku baru 40, beberapa hari lalu aku juga meminta temanku untuk berkomentar namun tidak bisa, ternyata oh ternyata, hal itu terjadi karena mereka belum bergabung di platform Kompasiana.
Tapi tidak apa, kurasa mendapatkan 10 komentar terakhir tentu tidaklah sulit, akan tetapi aku kemudian terdiam karena sistemnya berubah. Sebab kini yang dibutuhkan adalah 100 komentar...
Aku diam, sedih, dan merasa gagal...
Akan tetapi aku juga tidak bisa melakukan apa-apa, sebab bagaimanapun, kita sejatinya harus realistis terhadap hidup, menerima apa yang masih bisa diterima dan membuka dada selapang-lapangnya, serta dilain sisi juga harus melakukan perubahan perlahan-lahan.
Aku kemudian dengan rasa sedih menulis puisi Lambaian Bulan Januari di Kompasiana, sembari memendam perasaan yang aku miliki dalam-dalam, sembari mencoba berlari hari ini, mengejar impian yang aku percaya pasti bisa aku gapai.
Namun untungnya puisiku mendapatkan banyak ulasan dan itu membuat aku bahagia, juga ada yang berkomentar. Dan kendati hal itu memang tidak bisa benar-benar memenuhi rasa sedih yang ada didalam relung hati...aku bersyukur.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!