Mohon tunggu...
Fian Abrory
Fian Abrory Mohon Tunggu... Guru - pelajar

membaca serta mengaplikasikan bacaannya dengan tulisan, terlebih dalam hal kajian kitab kuning yang yang sangat membahas tentang keagamaan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berbagi Kebahagiaan Melalui Berkurban

30 Juni 2022   14:08 Diperbarui: 30 Juni 2022   14:21 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Berbagi Kebahagiaan melalui Berkurban

Oleh: Fian Abrori

Dalam ajaran agama Islam yang menjadi pusat kedua setelah menyembah Allah adalah kepeduliaan sosial yang sangat diperhatikan, karena sering kali dalam kehidupan perbedaan yang bersifat duniawi menjadi alasan putusnya kekeluargaan antar sesama. Karena salah satu karakteristik dalam Islam yaitu seimbangnya hubungan dengan tuhan (hablum minallahi) dengan hubungan kepada manusia(hablum minannas) sehingga agama islam bisa disebut agama yang paripura dengan ajaran-ajarannya. 

Nilai-nilai dalam ajaran Islam bisa menata kehidupan umatnya sehingga teraturnya hubungan antar manusia dengan tuhannya atau manusia dengan sesame manusia.

Dalam segi individual atau kolektif islam selalu ikut andil sebagai penengah sehingga menjadi sangat seimbang makna yang terkandung dalam setiap ajarannya, dan Islam tidak menjadikan dua sisi yang berlawanan antara hal-hal yang bersifat duniawi atau ukhrowi, dari inilah menjadi integral di setiap ajaran-ajaran yang disuguhkan kepada umatnya. 

Lengkapnya ajaran yang disodorkan oleh Islam kepada umatnya menjadi sebuah keharmonisan sosial yang terjadi pada individu atau bahkan pada sebuah kelompok. Dalam hal ini sangat jelas bahwa ada tuntutan selain menyembah kepada tuhannya yaitu kepeduliaan sosial yang perlu ditingkatkan. 

Oleh karena itu di hari-hari besar dalam Islam selalu dianjurkan bagi orang yang kaya untuk meluangkan sedikit hartanya, seperti halnya di bulan ini orang yang mampu untuk berqurban maka dianjurkan untuk berkurban, hal ini bertujuan agar berbedanya kasta atau tahta karena setiap hamba berhak untuk merasa bahagia. Anjuran berkurban sudah disebutkan dalam alQuran surat Al-Kautsar

(1) (2)

"Sesungguhnya kami telah memberimu telaga kautsar, lalu sholatlah untuk tuhanmu dan berqurbanlah"

Menurut Imam As-Suyuthi yang berpendapat dalam kitabnya lafadz   menunjukkan tentang dianjurkannya sholat Idul Adha dan menyembelih hewan kurban hal ini berdasarkan apa yang dikatakan oleh Ibnu Abbas dan Ibnu Mundzir [Ad-Dur Al-Mantsur fi At-Tafsiri bil Ma'tsur].  

Menurut Imam At-Thabari dari ayat tersebut Allah seakan-seakan berkata " karena aku telah memberi mu nikmat yang besar maka tidak ada sholat dan sembelihannya kecuali hanya untukku", dari inilah Allah sebenarnya menganjurkan hambanya yang mampu untuk berkurban agar hambanya senantiasa beribadah dengan hartanya dan juga meluangkan hartanya untuk sodaranya yang miskin [Tafsir at-Thabari]. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun