Mohon tunggu...
Mayzeda FN
Mayzeda FN Mohon Tunggu... Lainnya - hai i am a newbie writer and i'm studying early childhood education

sometimes i really want to write something that often in my mind but its hard to put the word into a beautiful sentence. im trying my best to be a better writer!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengembangkan Motorik Halus Anak dengan Alat Permainan Edukatif

7 November 2021   08:38 Diperbarui: 7 November 2021   08:42 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pendidikan yang diberikan pada anak usia dini meruakan wahana Pendidikan yang sangat fundamental karena hal tersebut memberikan kerangka dasar yang membentuk dan mengembangkan dasar-dasar pengetahuan, sikap, dan keterampilan pada anak. Keberhasilan pada masa tersebut menjadi dasar untuk proses Pendidikan selanjutnya.

Berdasarkan UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 menjelaskan bahwa Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui rangsangan Pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak tersebut memiliki kesiapan dalam memasuki Pendidikan lebih lanjut. Perkembangan pada masa tersebut terbilang pesat, maka para ahli psikologi menyatakan masa tersebut disebut dengan masa golden age . Pada masa usia dini merupakan periode terpenting untuk memperoleh rangsangsan untuk menyelesaikan tugas-tugas perkembangan dengan optimal salah satunya adalah dengan menggunakan alat permainan edukatif yang dapat mengembangkan motorik halus anak.

Alat permainan edukatif merupakan wadah untuk memberikan stimulus pada anak usia dini pada Lembaga Pendidikan. Alat permainan edukatif merupakan sumber belajar yang mengandung makna bahwa alat tersebut dirancang, dibuat, dan dimanfaatkan untuk memberikan kemudahan pada anak dalam kegiatan bermainnya sambil belajar. Alat permainan edukatif merupakan sarana yang penting untuk memicu perkembangan saraf dan motorik anak.

Perkembangan motorik kasar anak memang lebih terdahulu dari pada motorik halus. Karena kegiatan motorik kasar cenderung dapat digapai atau dilakukan oleh anak seperti, anak akan lebih memegang benda-benda yang berukuran besar dari pada yang berukuran kecil. Hal tersebut karena anak belum mampu untuk mengontrol Gerakan jari-jari tangannya untuk kemampuan motorik halusnya.  Dalam penggunaan alat permainan edukatif yang seusai dengan tingkat perkembangan dan usia anak, akan mampu membantu guru untuk mengembangkan keseluruhan kemampuan dasar Pendidikan anak usia dini, salah satu manfaatnya dapat membantu dalam pertumbuhan fisik dan seluruh aspek perkembangan anak.

Aspek yang diperlu diperhatikan dalam mengembangkan anak usia dini terdapat aspek agama, kognitif, motorik, bahasa, dan seni. Dalam bacaan artikel ini kita akan menggetahui lebih lanjut bagaimana mengembangkan aspek motorik pada anak usia dini terutama pada motorik halusnya.

Menurut Jumiarsih motorik halus anak merupakan kesanggupan anak dalam suatu bidang tertentu yang berhubungan dengan gerakan yang melibatkan bagian tubuh teretntu saja dan dilakukan oleh otot-otot kecil, seperti keterampilan menggunakan jari jemari dan menggunakan pergelangan tangan yang tepat. 

Santrock pula menyatakan bahwa motorik halus adalah keterampilan menggunakan media dengan koordinasi antara mata dan tangan, sehingga Gerakan tangan perlu dikembangkan dengan baik agar keterampilan dasar anak yang meliputi membuat garis horizontal, garis vertikal, garis miring ke kiri atau ke kanan, lengkung atau lingkaran dapat terus ditingkatkan. Maka dari hal tersebut motorik halus merupakan Gerakan yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu yang dilakukan dengan menggunakan otot-otot kecil.

Mengembangkan motorik halus anak dengan menggunakan alat permainan edukatif sangat dapat digunakan, salah satunya menurut Abdul Khobir terdapat dua jenis permainan edukatif yang dapat digunakan, yaitu alat permainan tradisional dan alat edukatif modern. Alat permaianan tradisional menyuguhkan anak dengan bahan mentah yang harus ia upayakan sendiri agar menjadi suatu bentuk. 

Seperti, balok bangunan, dan papan pasak. Dalam permainan ini anak dapat melukan pengerjaannya secara berkelompok sehingga dapat mengasah aspek sosial anak pula. 

Pada alat permainan edukatif tradisonal ini memiliki banyak manfaat, dan dari segi sederhana dalam desain, serba guna, aman, tahan lama, dan dapat merangsang otak anak, dari aspek harga pun permainan ini lebih murah. Pada alat permainan edukatif modern dapat berupa permainan yang berbentuk permainan elektronik seperti, video game, computer, Nintendo, maupun Tamiya yang merupakan alat permainan edukatif yang sangat menarik.

Terdapat beberapa kriteria alat permainan edukatif yang sesuai dengan perkembangan aspek motorik halus. Dari segi manfaatnya dapat mengembangkan aspek fisik anak, mengembangkan aspek bahasa, mengembangkan aspek kognitif anak, dan tentunya melatih kemampuan motorik anak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun