Bayangkan berada pada kawasan keramat yang jauh dari hiruk pikuk kebisingan. Tempat di mana burung tak sekadar bersenandung, tetapi mengalunkan bisikan angin. Gunung hening bermeditasi, sinar matahari berkelip memancarkan cahaya tak terputus di antara dedaunan. Saat itu waktu terasa berhenti. Ketenangan perlahan memeluk, jiwa serasa menyatu dengan alam. Magical and spiritual.
Di antara pegunungan dan kuil-kuil tua di Jepang terdapat kawasan yang dikenal sebagai power spots–tempat-tempat di mana kita dapat menyelami balutan kekuatan tak kasat mata penuh dengan energi bumi. Di sana alam seakan membagi kekuatannya, penuh aura mistis, serta mengundang kita untuk berhenti sejenak dari kesibukan.
Tempat-tempat seperti apakah itu? Mari, ikut menyentuh bumi menelusuri ranah penuh energi di negeri Sakura.
Power spots dapat dijumpai di beberapa kawasan di Jepang. Tempat tersebut menjadi salah satu tujuan pariwisata bagi wisatawan lokal, maupun mancanegara.
Menurut Tokyoweekender.com, keyakinan akan kekuatan energi spiritual dari power spots ini terkait dengan agama Buddha, Shinto, serta ritual/tradisi spiritual Jepang kuno di mana alam begitu dihormati dan dianggap sakral.
Pawaa-supotto(パワースポット)sebagaimana orang Jepang biasanya menyebut power spot, adalah tempat yang dipercaya memiliki energi alami bumi yang kuat. Energi yang mengandung healing power. Tempat-tempat itu biasanya berupa gunung, air terjun, atau tempat beribadah seperti kuil.
Kawasan power spots
Di antara banyak kawasan power spots di Jepang, gunung Aso di prefektur Kumamoto serta gunung Fuji, dipercaya menyimpan kekuatan energi spiritual, dengan Fuji sebagai kawasan power spot yang paling populer.
Di sudut tenang kota Kamakura di prefektur Kanagawa, berdiri kuil Sasuke Inari. Sebuah power spot yang berbentuk bangunan suci. Kuil Shinto ini merupakan kediaman Dewa Uka-no-Mitama-no-Mikoto.
Dilansir Kamakuraguide.com, orang biasanya berkunjung untuk memohon kesuksesan dalam bisnis, kesehatan, serta tak ketinggalan berdoa untuk kesuksesan dalam hubungan asmara.