Mohon tunggu...
Ayuningtias
Ayuningtias Mohon Tunggu... Psikolog - Clinical Psychologist

Clinical Psychologist @Siloam Hospitals Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Memang Kenapa Kalau Anak Saya Terlambat Bicara? Anak Tetangga Saya Juga Kok!

30 Agustus 2020   18:50 Diperbarui: 30 Agustus 2020   18:48 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

 Namun, dalam guidelines terbaru yang dikeluarkan oleh The American Academics of Pediatrics (AAP) , mereka tidak lagi membuat batasan untuk usia awal memperkenalkan screen time pada anak dan waktu penggunaannya, mengingat tidak dapat dihindari dengan perkembangan teknologi yang pesat ini, mau tidak mau anak-anak tumbuh dalam era digital yang berkembang pesat. Namun, mereka tetap mengingat bahwa harus tetap ada batasan dan pengawasan dari orang tua dalam memberikan screen time pada anak.

Di Indonesia sendiri, menurut sebuah penelitian yang dilakukan di salah satu klinik anak dan Rumah Sakit di Jakarta (Tan, S., et al., 2019) ditemukan bahwa faktor resiko keterlambatan bicara pada anak usia 1-2 tahun adalah :

  1. Adanya keterlambatan dalam perkembangan motorik kasar.
  2. Terjadi pada anak yang mendapatkan Air Susu Ibu (ASI) kurang dari 6 bulan.
  3. Pengguaan screen time atau media elektronik lebih dari 2 jam sehari pada anak.
  4. Interaksi sosial yang buruk atau kurang terhadap anak.

Penelitian ini juga mengatakan bahwa keterlambatan bicara adalah keterlambatan perkembangan yang paling sering terjadi pada anak.

Oleh sebab itu para orang tua, saya mengajak kita semua untuk lebih aware atau sadar bahwasanya keterlambatan bicara tidak boleh kita sepelekan. Semakin lambat kita mencari pertolongan atau mengetahui penyebab keterlambatan bicara pada anak dan mendapatkan intervensinya (ingat ya, intervensi bentuknya tidak selalu berupa terapi) maka akan semakin sulit juga penanganan dan diprediksi akan semakin lambat pula progress yang dapat dicapai oleh anak.

Segera bawalah anak anda menemui profesional seperti psikolog dan dokter anak ketika mereka mengalami keterlambatan berbicara agar dapat dibantu untuk dicari penyebab dan solusinya. Ingat bahwa masa depan anak anda, berada di tangan anda, bukan di tangan tetangga atau orang lain yang berkomentar bahwa keterlambatan bicara hanyalah "sindrom anak kota".

Daftar Referensi 

American Academy of Pediatrics Council on Communications and Media (2011). Media Use by Children Younger Than 2 Years. Pediatrics,128(5), 1040-1045.

Syamsuardi (2015) Speech Delay and Its Affecting Factors (Case Study in a Child with Initial Aq). Journal of Education and Practice www.iiste.org ISSN 2222-1735 (Paper) ISSN 2222-288X (Online) Vol.6, No.32, 2015

Tan, S., et al. Risk Factors of for delayed speech in children age 1-2 years. Paediatrica Indonesia Vol 59 No.2 (2019) : March 2019

Tirosh, M. & Cohen, A. (1998). Language Deficit With Attention-Deficit Disorder: A Prevalent Comorbidity (J Child Neurol 1998;13:493-497).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun