Perundungan atau bullying bukan lagi isu yang hanya terjadi di kalangan remaja titik saat ini, kasus perundungan mulai marak ditemukan bahkan di tingkat sekolah dasar atau Madrasah Ibtidaiyah. Anak-anak usia 6 sampai 12 tahun yang seharusnya tumbuh dengan ceria dan penuh kasih sayang, justru kerap menjadi pelaku maupun korban bullying tanpa mereka sadari.Â
Lalu bagaimana cara mengenalkan dan menghindarkan anak-anak dari tindakan perundingan sejak dini?Â
Apa itu bullying?Â
Bullying adalah tindakan menyakiti orang lain secara fisik, verbal, atau psikologi secara berulang. Bentuknya bisa berupa mengejek, memukul, mengucilkan, bahkan menyebarkan gosip. Anak-anak mungkin belum sepenuhnya memahami bahwa apa yang mereka lakukan sudah ergolong Perundungan.
Karena itu, penting bagi guru BK, orang tua, dan semua pihak sekolah untuk mengenalkan konsep bullying kepada anak-anak dengan bahasa yang mudah dipahami. Gunakan cerita, film pendek, atau permainan edukatif agar anak lebih mudah mengerti.
Mengapa anak bisa melakukan bullyingÂ
Beberapa penyebab anak menjadi pelaku bullying antara lain:Â
1. Ingin menunjukkan kekuasaan atau merasa lebih kuatÂ
2. Meniru perilaku orang dewasa atau tayangan mediaÂ
3. Tidak memahami dampak dari tindakannyaÂ
4. Merasa tidak aman atau kurang kasih sayangÂ