Pembawa meteri: Amika wardana,Sos,.MA.PH.
Pendidikan tinggi berawal dari tradisi kuno seperti Akademi Plato dan Madrasah Islam. Universitas abad pertengahan menjadi pusat teologi dan hukum, dengan tujuan mendidik profesional. Menjadi mahasiswa berarti menguasai ilmu dan keterampilan, mengembangkan diri, berpikir kritis dan kreatif, serta mempersiapkan karier. Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah didirikan pada tahun 1955, dengan lebih dari 163 perguruan tinggi, fokus pada integrasi Islam dengan ilmu pengetahuan dan inovasi sosial. Perguruan tinggi modern berkembang dengan akses pendidikan yang demokratis, mengutamakan keterampilan abad 21, dan menjadi ruang pencarian kebenaran. Kegiatan akademik termasuk kuliah, praktikum, dan pengembangan diri, sedangkan kegiatan non-akademik mencakup organisasi mahasiswa dan peluang beasiswa.Â
Pendidikan Tinggi di Indonesia
Pendidikan tinggi memiliki akar dari tradisi kuno dan bertujuan untuk menyediakan pendidikan yang berkualitas. Universitas dimulai pada abad pertengahan, menyediakan pendidikan di bidang teologi dan hukum serta menghasilkan profesional terlatih.
Menjadi Mahasiswa:
* Menguasai ilmu dan keterampilan serta mengembangkan diri.
* Mengasah kemampuan berpikir kritis dan kreatif.
* Memperoleh bekal untuk karier dan berkontribusi pada masyarakat.
Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah:
* Mendirikan universitas pertama pada 1955 dan memiliki jaringan luas lebih dari 163 perguruan tinggi.
* Fokus pada integrasi ilmu dan nilai islam, serta menciptakan lulusan berkarakter.
Perguruan Tinggi Modern:
* Menyediakan akses pendidikan sebagai hak dan berperan dalam riset global.
Pengembangan Diri:
Berbagai organisasi dan kesempatan untuk meningkatkan soft skills dan keterampilan profesional.Â
www.unisayogya.ac.id
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI