Mohon tunggu...
Maya Lestari Gf
Maya Lestari Gf Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Novelis-blogger-traveller. mayalestarigf.com ig: @mayalestarigf twitter: @mayalestarigf

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Kelas Kreatif Indonesia: Upaya Membangun Budaya Literasi sejak Dini

26 Mei 2016   12:31 Diperbarui: 26 Mei 2016   19:01 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan kelas menulis kreatif di Badan Perpustakaan dan Daerah (BPAD) Sumbar. Kegiatan menulis ini kami rancang sekreatif mungkin, dengan menggunakan berbagai media belajar kreatif

Sumber daya lain yang juga tak bisa kami abaikan adalah sumber daya personal yang berserakan di tengah masyarakat. Mereka ada, tapi nyaris tak terdeteksi. Orang-orang yang berjiwa relawan ini harus dikumpulkan, karena mereka ibarat sebatang lidi yang akan kuat dan terasa manfaatnya bila bersama. 

sebagian instruktur literasi KKI yang terjun ke sekolah-sekolah
sebagian instruktur literasi KKI yang terjun ke sekolah-sekolah
Para relawan ini menjadi ujung tombak gerakan Kelas Kreatif Indonesia. KKI juga menjalin kerja sama serius dengan media yang bisa membantu mewadahi hasil kerja siswa binaan kami. Sungguh ajaib, dari begitu banyak kerja sama yang kami lakukan, sepeser pun kami tak dimintai biaya. Semua pihak saling bersinergi, sama-sama punya visi untuk mewujudkan mimpi melihat anak-anak Indonesia melek literasi.

Hasil Kerja

Kegiatan KKI dimulai pada Maret 2015. Bentuknya adalah pengadaan kelas menulis kreatif di gedung Perpustakaan dan Arsip Sumatra Barat. Murid yang disasar adalah mereka yang masih berusia SD, atau berusia antara 8-13 tahun. Banyak orang yang keliru menyangka bahwa kelas menulis kreatif adalah semata kelas mengarang atau mengkhayal-hayal. 

Sebenarnya tidak begitu. Materi kelas menulis kreatif yang kami susun bertujuan untuk pertama-tama mengajarkan sistematika berpikir, bagaimana memilih ide-ide (pikiran) yang layak untuk dikemukakan dari sekian lintasan ide yang muncul (pada akhirnya ini juga mendorong anak untuk berpikir dulu sebelum membicarakan sesuatu), dan cara mengungkapkannya dengan baik. Hingga Mei 2016, kami sudah membina tiga angkatan kelas di Badan Perpustakaan dan Arsip Sumatra Barat.

Membacakan sebuah cerita adalah salah satu cara KKI menarik minat anak kepada buku
Membacakan sebuah cerita adalah salah satu cara KKI menarik minat anak kepada buku
Halaman Junior ini adalah halaman kerja sama antara Harian Rakyat Sumbar dengan KKI. DI sini kami mempublikasi karya tulis anak-anak
Halaman Junior ini adalah halaman kerja sama antara Harian Rakyat Sumbar dengan KKI. DI sini kami mempublikasi karya tulis anak-anak
Sebagian karya tulis anak-anak yang dipajang di gedung BPAD Sumbar
Sebagian karya tulis anak-anak yang dipajang di gedung BPAD Sumbar
Pada akhir 2015, melihat dampak positif dari program KKI, kami bersama pihak perpustakaan dan Dinas Pendidikan Kota Padang kemudian menggelar kelas menulis yang sama di beberapa sekolah dasar di Padang. Sebagai tahap awal kami diminta Diknas Kota  Padang membina lima sekolah.

 Ujung tombak kegiatan ini adalah para relawan yang rela meluangkan waktu, tenaga, pikiran bahkan mungkin uangnya untuk mengajarkan kelas penulisan kreatif di sekolah-sekolah. Perpustakaan daerah pun siap membantu dengan armada pustaka kelilingnya. Kegiatan KKI sekolah periode pertama ini berlangsung selama dua bulan dan selesai akhir Maret 2016 lalu. Penyelenggaraan KKI periode kedua akan dilangsungkan sehabis lebaran. Siswa binaan KKI bertambah, esok juga akan menyasar anak-anak di pesisir pantai Padang.

Harapan

Dalam satu setengah tahun ini, berkat sinergi yang terjadi antara KKI, Badan Perpustakaan dan Arsip Sumatra Barat, Dinas Pendidikan Kota Padang, Media (Harian Rakyat Sumbar), dan relawan, kami sudah mencapai beberapa hal, di antaranya: membina hampir 150 siswa dalam kelas-kelas literasi, membawa para siswa ini untuk menjadi anggota aktif perpustakaan, menemukan calon-calon penulis baru (sebagian tulisan siswa binaan KKI sudah dipublikasikan di harian Rakyat Sumbar dan Harian Padang Ekspres), dan insyaallah kumpulan tulisan-tulisan terpilih para siswa binaan KKI akan diterbitkan dan diluncurkan pada festival sastra yang akan digelar di gedung perpustakaan provinsi Sumbar Agustus mendatang. 

Salah satu murid KKI yang berani bicara di Festival Sastra ANak dan Remaja yang sukses diadakan pada 14 Mei 2016 lalu
Salah satu murid KKI yang berani bicara di Festival Sastra ANak dan Remaja yang sukses diadakan pada 14 Mei 2016 lalu
Kami percaya, jika kita semua terus konsisten bersinergi, insyaallah hal-hal besar yang sepertinya musykil untuk dilakukan, akan terwujud juga.

Peristiwa di hari paling dingin pada Maret 2009 itu buktinya. Bagaimana sebuah upaya kecil (membacakan cerita) ternyata berbuah pada tumbuhnya minat siswa untuk meminjam dan membaca buku-buku yang saya bawa.

Ah, tiba-tiba saya ingat kalau dua seri Harry Potter saya belum mereka kembalikan.

**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun