Mahasiswa KKN UNDIP TIM I Gelar Pelatihan Aquaponik Bersama Ibu PKK Kelurahan Mayangan sebagai Upaya Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga

Pekalongan (08/02/2025) -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro (Undip) Periode 2024/2025 mengadakan pelatihan aquaponik sebagai upaya menekan limbah anorganik dan memanfaatkan limbah organik di Kelurahan Mayangan, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 24 Januari 2025, di TPQ Thasinnatul Qurro dan diikuti oleh ibu-ibu PKK RW 05.

Aquaponik merupakan sistem pertanian berkelanjutan yang menggabungkan budidaya ikan dan tanaman dalam satu ekosistem. Sistem ini memanfaatkan limbah organik dari kotoran ikan sebagai pupuk alami bagi tanaman, sementara tanaman membantu menyaring air agar tetap bersih bagi ikan. Dengan demikian, aquaponik tidak hanya membantu mengurangi limbah organik, tetapi juga memanfaatkan kembali limbah anorganik seperti botol plastik sebagai media tanam, dan galon bekas sebagai media budidaya ikan.

Pelatihan ini dipandu oleh Mahasiswa KKN Undip, Maya Damayanti, mahasiswa Ilmu Kelautan, yang menjelaskan teori dan praktik aquaponik secara sederhana agar mudah diterapkan oleh masyarakat. Peserta diberikan pemahaman tentang jenis tanaman dan ikan yang cocok untuk sistem aquaponik, cara memanfaatkan limbah plastik sebagai wadah tanam, serta langkah-langkah dalam membangun sistem aquaponik di rumah dengan bahan sederhana.

Dalam sesi praktik, peserta diajak untuk membuat sistem aquaponik sederhana dengan menggunakan galon plastik bekas, dan botol plastik. Selain itu, warga juga diperkenalkan dengan pembuatan pakan ikan dari sisa makanan organik, yang bertujuan untuk mengurangi sampah rumah tangga sekaligus menekan biaya operasional budidaya aquaponik.

(Pelatihan  Aquaponik oleh Maya Damayanti kepada Ibu PKK) (Sumber: Dokumentasi Pribadi Penulis)

Pelatihan ini mendapat respon positif dari warga, terlihat dari antusiasme tinggi dalam sesi tanya jawab dan praktik langsung. Salah satu peserta, Ibu Suwarni, anggota PKK RW 05, menyatakan bahwa sistem aquaponik sangat menarik karena dapat membantu menghemat air, mengurangi sampah plastik, serta menghasilkan sayuran dan ikan untuk konsumsi rumah tangga.

Diharapkan dengan adanya pelatihan ini dapat mendorong Ibu PKK di Kelurahan Mayangan untuk menerapkan aquaponik sebagai solusi dalam mengelola limbah dan meningkatkan ketahanan pangan secara mandiri. Selain itu, sistem ini juga dapat menjadi peluang usaha bagi warga dalam mengembangkan produk pertanian ramah lingkungan.