Mohon tunggu...
mayaa febrianthi
mayaa febrianthi Mohon Tunggu... Mahasiswa Pendidikan Teknologi Informasi Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Mencoba sesuatu hal yang baru merupakan kegiatan yang menarik, Tapi tujuan utama nya untuk menghabiskan jatah gagal di masa muda.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inovasi Terbaru! Mahasiswa Kampus Mengajar 7 Bawa Metode Pembelajaran Menarik ke SMKS Bina Mandiri

31 Juli 2024   13:02 Diperbarui: 31 Juli 2024   13:04 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[04 Juni 2024], Bagaimana jika kelas bukan lagi menjadi ruang yang bersifat statis. Melainkan sebuah ekosistem yang hidup, dimana siswa-siswi dapat bereksplorasi, berkolaborasi, serta berinovasi dengan bebas?.

Hal ini sangat mungkin terjadi, karena ada dukungan pemerintah dari segi kurikulum yakni kurikulum Merdeka. Selain kurikulum Merdeka pemerintah juga memiliki satu program yang linear dengan kebutuhan sekolah, yakni program kampus mengajar.

Program kampus mengajar merupakan salah satu program pemerintah yang terdapat di dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program ini memiliki beberapa tujuan diantaranya meningkatkan kompetensi mahasiswa, membantu meningkatkan kualitas Pendidikan indonesia, serta menumbuhkan rasa kepedulian sosial.

Untuk pertama kalinya kampus mengajar terjun ke ranah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). SMKS Bina Mandiri menjadi salah satu SMK yang berkesempatan untuk di sambangi para mahasiswa kampus mengajar Angkatan 7. Sekolah ini beralamat di Jl. Raya Cikukulu Cibadak, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Di sekolsh ini terdapat 3 program studi (prodi) yakni Teknik Audio Visual (TAV) yang sekarang berubah nama menjadi Elektronika Industri (ELIN), Otomatisasi Teknik Perkantoran (OTKP), serta Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO). Dalam kesempatan kali ini mahasiswa kampus mengajar 7 membawa sebuah metode pembelajaran inovatif, menarik dan hal yang baru bagi siswa-siswi. Metode ini mendorong siswa lebih aktif bergerak untuk menyalurkan segala rasa keingintahuannya terkait pembelajaran yang sedang berlangsung. Dengan melakukan sebuah eksperiment di kelas, siswa berhasil belajar dengan cara yang lebih seru yang pasti nya tidak akan membosankan.

Selain siswa belajar mata Pelajaran yang sesuai dengan prodi masing-masing, mereka juga belajar mata Pelajaran umum lainnya salah satunya kimia. Di pembelajaran kimia kali ini mahasiswa kampus mengajar 7 berkolaborasi dengan guru kimia untuk menciptakan pembelajaran interaktif yang menyenangkan yakni dengan melakukan eksperiment fire hand. Eksperiment ini cocok untuk siswa yang cara belajar nya kinestetik. Kelas yang menjadi target inovasi ini adalah kelas 10 TKRO 1. Hampir seluruh siswa di kelas ini memiliki cara belajar kinestetik. Dan bisa di pastikan eksperiment ini akan berjalan lancar ketika di implementasikan di kelas tersebut.

Sebelum melaksanakan pembelajaran ini, yang perlu di persiapkan ialah yang pasti bahan dan alat, selain itu sosialisasi mitigasi bencana juga perlu di paparkan kepada siswa. Karena, eksperiment kali ini akan berhubungan dengan api yang notabennya berbahaya. Siswa pun di tuntut untuk kooperatif agar semua tetap aman terkendali. Ada beberapa kendala yang di temukan seperti siswa yang sibuk bermain smartphone ketika pembelajaran berlangsung, ada beberapa siswa yang tidak kooperatif pada saat pembelajaran berlangsung. Untuk menginisasi hal itu, siswa di himbau untuk mengumpulkan smartphone ke meja depan selama pembelajaran berlangsung. Dan untuk mengatasi siswa yang tidak kooperatif lebih di beritahu kembali bahaya yang akan terjadi ketika melakukan eksperiment tidak sesuai dengan aturan keselamatan yang ada. Eksperiment berlangsung sangat menyenangkan semua siswa aktif dan memunculkan semangat belajar baru bagi mereka. Hal ini di tunjukan dari beberapa siswa yang biasanya diam saja, pada pembelajaran kali ini dia ikut berpartisipasi mencoba eksperiment fire hand secara langsung. Tidak sedikit siswa yang takut mencoba, namun ketika ada siswa yang berani teman-teman nya pun yang lain ingin mencoba juga. Setelah eksperiment siswa mengisi form refleksi untuk mengulas kembali mengenai materi yang di pelajari. Lalu siswa mempresentasikan apa yang mereka dapatkan dari pembelajaran hari ini.

Dengan adanya inovasi ini siswa menjadi lebih semangat belajar dan menimbulkan semangat baru siswa karena metode yang di gunakan menyenangkan. Seperti pernyataan dari Azmi siswa 10 TKRO 1 “Sebetunya kami semangat belajar teh, tapi suka ngantuk kalo belajar nya cuman ngedengerin aja. Kalo kaya gini mah seru gitu teh bisa sambil main juga kitanya”, ujar Azmi.

Segala sesuatu itu perlu pembaharuan, sama seperti cara belajar siswa. Zaman sudah maju perkembangan teknologi sangat pesat. Sudah sebaik nya kita memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut untuk mencari inspirasi-inspirasi dalam menentukan inovasi pembelajaran bagi siswa. Mari kita ciptakan pembelajaran seru untuk membuat suasana kelas semakin hidup. Jadikan siswa sebagai pusat belajar, lalu bantu mereka belajar sesuai dengan cara belajar nya. Bersama membangun generasi emas Indonesia.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun