Mohon tunggu...
MEX MALAOF
MEX MALAOF Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Terus Bertumbuh dan Berbuah Bagi Banyak Orang

Tuhan Turut Bekerja Dalam Segala Sesuatunya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ustaz Maher Masuk Perangkap Nikita Mirzani

18 November 2020   01:45 Diperbarui: 18 November 2020   02:23 1248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Siapa yang tak kenal Nikita Mirzani? Artis dan model seksi yang satu ini memang terkenal di kalangan masyarakat Indonesia sebagai wanita yang suka ceplas-ceplos, blak-blakan, suka nyinyir, dan doyan berkomentar.

Apa saja yang terlontar dari mulutnya, pasti dan selalu mendatangkan polemik di tengah masyarakat dan mengundang perseteruan dengan pribadi-pribadi yang menjadi sasarannya. 

Bukan hanya soal mulutnya saja, penampilan perempuan yang tiga kali gagal membina rumah tangga itupun selalu buat geleng-geleng kepala. Maka wajar dan tidak mengherankan kalau kemudian ia dikenal sebagai artis yang kontroversial, selalu menjadi sorotan publik, dan dipandang sebelah mata.

Hal yang sama terjadi ketika wanita yang disapa dengan sebutan nyai itu mengomentari ribuan masa yang memadati bandara Soekarno Hatta untuk menyambut kepulangan Habib Rizieq dari Arab.

Memperhatian kerumunan masa yang tidak mengindahkan protokol kesehatan, menyebabkan arus lalulintas jadi macet, dan bahkan beberapa warga masyarakat yang terganggu penerbangannya, Nikitapun bersuara dengan menyebut bahwa si Habib itu tukang obat.

Pernyataan mantan isteri Dipo Latief itu sontak membuat para pendukung Rizieq bereaksi keras dan menyerang si Artis, termasuk ustad Maher. Selain menyebut Nikita sebagai babi betina lonte penjual selangkangan, si ustad juga mengancam bahwa akan mengepung rumah Nikita dengan menggandeng 800 orang laskar pembela ulama. Bagi penulis, di sinilah awal mula ustad Maher masuk perangkap seorang Nikita. 

Ustad Maher mengeluarkan kata-kata kotor itu kepada Nikita mungkin dengan perasaan bahwa dia suci dan saleh, tidak sama seperti Nikita yang dalam pandangannya adalah wanita murahan, malah sama rendahnya dengan piaraan.

Akan tetapi, dari kata-kata si ustad, dapat dinilai bahwa ia sama saja dengan Nikita Mirzani. Malahan, mungkin seorang Nikita saja belum pernah sekasar itu menilai orang lain.

Tak ada bedanya mulut dia sebagai seorang ustad dengan seorang Nikita yang dinilai sebagai babi lonte, penjual selangkangan itu. Tapi, apa mau dikata, lonceng perang yang sudah dibunyikan itu telah disambut oleh si ustad, dan yang terjadi justru Nikita semakin menjadi-jadi membongkar keburukannya. Malahan, warganet juga ikut-ikutan membongkar aibnya. Ulama terkenal sekelas Syekh Ali Jaberpun terpaksa turun tangan karena situasi di antara keduanya semakin panas. 

Sebagai seorang Ustad, Maher sebaiknya mencamkan baik-baik himbauan Syekh Ali Jaber bahwa jangan mudah menghakimi orang dari gaya berpakaiannya dan jangan pandangi wanita yang belum berjilbab dengan buruk. Itu urusan Allah.

Musisi terkenal Iwan Falspun, turut meramaikan arena perang urat saraf itu dengan membuat polling. Hasilnya cukup mengagumkan. Nikita menang telak. Ustad Maher semakin  dipermalukan. Nasi sudah menjadi bubur. Tapi kita berharap bahwa semoga kedua pihak segera menemukan jalan damai atas persoalan yang dihadapi. 

SALAM.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun