Mohon tunggu...
Maximillian KT
Maximillian KT Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Boeken Zijn Mijn Vrouw, Geneeskunde Is Mijn Supporter, En Literatuur Is Mijn Leven

31 Desember 2022   15:59 Diperbarui: 31 Desember 2022   16:10 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Buku-buku adalah istriku, Ilmu Kedokteran adalah penunjangku, dan literatur adalah hidupku.

Kalimat ini merupakan pengembangan dari kalimat utama dari seorang tokoh penulis ternama asal Rusia, Anton Chekhov.

Berikut versi aslinya dalam Bahasa Inggris: 'Medicine is my lawful wife, and literature is my mistress; when I get tired of one, I spend the night with the other.'

Kalimat tersebut mungkin telah mengalami pegeseran makna dari terjemahan dan makna aslinya. Namun, hal ini tentu didasari oleh suatu alasan yang kuat.

Article 19 of the Universal Declaration of Human Rights mengatakan:

'Everyone has the right to freedom of opinion and expression; this right includes freedom to hold opinions without interference and to seek, receive and impart information and ideas through any media and regardless of frontiers.'

Kemajuan teknologi, ilmu pengetahuan, dan semakin terbukanya informasi  membawa dampak yang besar bagi seluruh umat manusia. Mereka yang bijak akan menggunakan kesempatan ini untuk mengembangkan kemampuan, keterampilan serta kualitas diri mereka masing-masing.

Bagi mereka yang bodoh, yang meskipun telah diberkahi oleh berbagai macam fasilitas pendukung, tetap saja akan sia-sia karena segala infrastruktur penunjang tersebut tak dimanfaatkan dengan baik.

Dia yang mengerti cerdas secara intelektual, paham akan realitas kehidupan, akan cenderung menjauhi perkawinan.

Orang berilmu tinggi dapat diibaratkan sebagai seseorang yang menggenakan sebuah mahkota di kepalanya. Ia akan dihormati setidaknya kemanapun ia pergi. Hal lain yang mendukung ini adalah mengenai moralitas orang tersebut. 

Tingkat kecerdasan seseorang secara tidak langsung meningkatkan daya tariknya terhadap orang lain di sekitarnya. Begitu juga berbanding terbalik dengan tingkat ketertarikannya kepada orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun