Mohon tunggu...
Aditya Wahyu Bambang Pratama
Aditya Wahyu Bambang Pratama Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa IAIN Jember

Facebook : Aditya Wahyu Instagram : aditya_wahyu_bp Twitter : Aditya_Wahyu_BP Youtube : MaxCos Gaming

Selanjutnya

Tutup

Metaverse

Player Indonesia Adalah Player Ter-toxic

4 Maret 2020   17:09 Diperbarui: 4 Maret 2020   17:06 1108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil screenshot pribadi

Pesatnya perkembangan teknologi kini sudah menjamur di kalangan orang tua, anak muda, hingga anak - anak. Hal ini dirasakan langsung oleh industri game untuk mengembangan suatu game yang bisa dimainkan beberapa orang tanpa harus memainkan secara bersamaan di satu konsol. Game online pertama kali muncul pada tahun 1970 dimana kala itu game online yang muncul kebanyakan hanyalah game simulasi perang ataupun pesawat yang dipakai untuk kepentingan militer yang akhirnya dilepas lalu dikomersialkan. hal ini memicu para developer pengembang game untuk menciptakan beberapa game online.

Pada tahun 2001 merupakan puncak demam ".com" yang membuat penyebaran informasi mengenai game online semakinn cepat. Game online sendiri adalah suatu permainan yang dapat dimainkan beberapa orang secara bersamaan melalui koneksi Internet yang terhubung di suatu konsol, baik komputer, Playstation/Xbox, maupun handpone.

Nexia adalah game online yang pertama kali muncul di Indonesia pada tahun 2001. Game ini berbasis 2D yang dapat dimainkan secara multyplayer dan dikeluarkan oleh Bolehgame dengan grafik sederhana dan hanya membutuhkan spesifikasi komputer yang kecil. dan bahkan bisa di mainkan di pentium 2 dengan grafik 3D. Game keluaran Nexus (developer asal Korea Selatan) ini juga mudah diinstal di berbagai warnet yang memiliki spesifikasi "yang penting bisa internetan". Ini merupakan game pertama yang memperkenalkan permainan dimana para gamer bisa bermain game bersama dan melakukan chatting bersama.

Perkembangan zaman sangat mempengaruhi perkembangan game juga, ini semua bisa dilihat dari tahun ke tahun yang awalnya game hanya bisa di mainkan di komputer atau konsol permainan saja kini juga dapat di mainkan di handphone berbasis Android maupun IOS. Munculnya player baru seperti anak - anak hingga orang tua yang memainkan game berbasis android membuat game yang ada di Android semakin menyebar luas dengan cepat di Indonesia. 

Game Mobile Legend, mungkin hampir semua orang mengetahui game ini, bahkan anak - anak yang dapat pengawasan dari orang tuanya hampir semua juga mengetahui game ini. Game yang dikeluarkan oleh Shanghai Moonton Technology dan dirancang untuk ponsel ini merupakan game yang paling banyak disukai oleh semua kalangan dari anak kecil hingga orang tua. Hal inilah yang menjadi penyebab terjadinya miss komunikasi antar player.

Hingga baru - baru ini, salah satu pemain asal Singapura mengeluhkan sikap toxic player Indonesia di forum reddit dan kini sudah di hapus. Toxic atau yang memiliki arti secara bahasa "racun" ini di istilahkan kepada player - player yang memiliki attitude dan perkataan yang kurang baik. Mulai dari berkata kasar, memaki, rasis yang membuat player lain terganggu dengan adanya palyer toxic seperti ini.

Dalam cuitannya itu ia menjelaskan bahwa ia dihakimi sebagai orang yang sok inggirs karena menggunakan bahasa inggris dalam berkomunikasi dengan teman satu timnya, padahal ia sendiri merupakan pemain asal Singapura yang memang menggunakan bendera Singapura dan menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa resmi disana.

 Ia juga menambahkan bahwa game Mobile legends sendiri bukan game Indonesia, sehingga pemain dari negara tersebut jangan serta merta berharap pemain lain bisa mengerti bahasa Indonesia. Ia menjelaskan bahwa 50 pertandingan yang dimainkannya di Mobile Legends, 99% orang yang menggunakan bendera Singapura merupakan orang Indonesia yang tidak mengetahui benderanya sendiri. Pemain Singapura ini juga mengeluhkan flamming oleh player Indonesia. Dan bahkan sangking kesalnya Ia sampai menyebutkan bahwa 95% Indonesia player Mobile Legend adalah orang bodoh dan otaknya rusak.

Apasih penyebab player Indonesia merupakan player tertoxic ?  Menurut gamebrott.com alasan mengapa player Indonesia merupakan player tertoxic adalah karena keterbatasan bahasa, kultur budaya yang berbeda, faktor lingkungan, kurangnya latar belakang pendidikan dan mayoritas tingkat pengangguran yang tinggi.

Dengan hal ini, sebaiknya kita harus memperbaiki diri sendiri dan jadikanlah game sebagai hobi, bukan sebagai prioritas. Dan mulailah untuk berkaca diri, kita harus menghilangkan hal - hal bodoh yang mungkin secara tidak langsung dapat menyinggung perasaan seseorang. Jika ada yang membuat kesalahan cobalah untuk tetap tenang dan menasehatinya bukan lalu mengatainya.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua untuk selalu menjaga perkataan baik secara lisan maupun tulisan :).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun