Bulan Rabiul Awal atau yang kita kenal Bulan Maulid,  yaitu bulan kelahiran  Rosul Muhammad, adalah sebuah kurnia yang layak disyukuri. Dengan demikian kita seolah diingatkan dan masih diberi kesempatan untuk lebih meneladani akhlak dan ajaran  Rasulullah ShalAllahu alayhi wasallam, bagi umat Islam.
Muhammad sebagai  manusia sempurna dengan perangai akhlak mulia nan agung. Kesempatan yang ada hendaknya tidak dibuang sia-sia karena, selain sebagai bentuk cinta dengan meneladani sesuai yang kita bisa, maka akan berbuah pahala. Kita juga tidak tahu batas usia.Â
Hendaklah kita membenarkan hati secara mantap, terhadap seluruh ajaran yang dibawa oleh baginda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam.Â
Dalam buku berjudul Cahaya karya Al-Imam al-Habib Abu Bakar bin Hasan al-Athas Azzabidi, disebutkan pernah terjadi dialog antara Allah Ta'ala dengan Nabiyullah Dawud Alaihissalam. Dalam dialog tersebut, Nabi Dawud bertanya kepada Allah Ta'ala:Â
"Ya Allah, nikmat apakah yang kecil di sisi-Mu?. Allah menjawab: Napas yang kamu hirup sehari-hari adalah nikmat yang kecil di sisi-Ku.Â
Mari kita bayangkan, napas yang kita hirup setiap hari, dan yang menjadi oksigen bagi kita, ternyata ,bagi Allah ta'ala adalah nikmat terkecil.Â
Selanjutnya Nabi Daud bertanya : Lalu nikmat apakah yang paling terbesar di sisi-Mu? Tanya Nabi Daud lagi. "
Diciptakannya Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam, jawab Allah aza wajalla.
Dalam hadist Qudsi dikatakan:Â
Yang Artinya: Jika bukan karena engkau wahai Muhammad, tidak akan Aku ciptakan alam semesta ini.Â