Hati yang bersyukur akan menguatkan dan memantapkan kebaikan dan keimanan yang ada dalam diri. Kebanyakan orang mungkin hanya bersyukur ketika mendapatkan kesenangan materi saja. Namun, orang yang dekat dengan Allah (minoritas) menyadari semua yang terjadi di dunia, baik itu nikmat atau musibah sekalipun akan senantiasa disyukuri.
Dalam sebuah mutiara hikmah yang disampaikan oleh Syaikh Ibnu Athaillah As-Isakandary menyebutkan bahwa seseorang yang tidak bisa bersyukur, sejatinya sedang melepaskan kenikmatan yang Allah berikan. Dan barang siapa mensyukurinya berarti dia telah mengikat nikmat tersebut dengan talinya".
Nah..gimana, bersyukur itu ternyata tidak sulitkan?
Atau menurut kalian gimana?Â
Saya pernah berada pada posisi seperti ini. Seringkali muncul dalam pikiran saya, sampai berpresepsi bahwa saya ditakdirkan seperti yang demikian.Â
Setelahnya saya ingat dalam satu ayat Al-Qur'an yang artinya, "Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri." Disitu saya mulai menyadari bahwa, saya yang tidak mensyukuri atas kenikmatan yang Allah berikan kepada saya.Â
Olehnya itu saya mengajak kepada kita sekalian, agar tetaplah bersyukur atas apa yang Allah berikan kepada kita. Insha Allah kita dapat meraih puncak kebahagiaan.Â
Terima Kasih
Penulis: Ismawan Din