Mohon tunggu...
Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan, Kreator sampah plastik

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Buah Ini "Underdog", Daging dan Bijinya Mengandung Segudang Manfaat

28 Juni 2021   05:02 Diperbarui: 28 Juni 2021   06:36 1080
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Begini penampakan labu kuning atau waluh (Dokumentasi Mawan Sidarta)

Labu kuning sebagai anti kanker dan penyakit jantung 

Dalam seporsi labu kuning atau setara sekitar 250 gram, terkandung 50 kalori dan beragam nutrisi berikut ini:
2 gram protein, 12--15 gram karbohidrat,
0,1 gram lemak, 2,5 gram serat, 800--900 mikrogram vitamin A, 20 miligram vitamin C, 50 miligram kalsium, 25 miligram magnesium, 400--500 miligram kalium, 0,7--1 miligram zinc, 1,5--2 miligram zat besi. 

Labu kuning juga mengandung vitamin B, vitamin K, asam folat, serta beragam antioksidan, seperti antosianin, lutein, kolin, dan karoten. 

Labu kuning banyak mengandung vitamin A, vitamin C, dan antioksidan beta karoten yang diketahui dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dalam tubuh. Kandungan nutrisi tersebut menjadikan labu kuning sebagai salah satu pilihan makanan yang baik untuk mencegah penyakit kanker. 

Kandungan kalium, serat, dan antioksidan pada labu kuning merupakan sumber nutrisi yang baik untuk memelihara kesehatan jantung. 

Kalium berperan dalam menjaga tekanan darah tetap stabil, sedangkan serat dan antioksidan dapat mengurangi kolesterol dalam darah dan mencegah penyumbatan pada pembuluh darah jantung. 

Beberapa riset pun menyebutkan bahwa tercukupinya asupan serat dan antioksidan, berperan penting dalam menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. 

Labu kuning sebagai anti pikun 

Baik daging maupun biji labu kuning mengandung beragam nutrisi yang penting untuk otak, seperti kolin, magnesium, serat, dan antioksidan lutein. 

Berbagai kandungan nutrisi tersebut diketahui berperan penting dalam memelihara fungsi otak dan mengurangi risiko demensia atau pikun. 

Selain itu, lutein yang terkandung pada labu kuning juga bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat serta konsentrasi dan kemampuan belajar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun