Mohon tunggu...
Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lifelong learner, Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan.

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menguak Misteri Prasasti Ranu Kumbolo di Semeru

20 Maret 2021   17:46 Diperbarui: 25 Maret 2021   08:25 2587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prasasti Ranu Kumbolo (Dokumentasi Mawan Sidarta)

Naik.. naik.. ke puncak gunung  
Tinggi.. tinggi.. sekali                  
Kiri.. kanan.. kulihat saja            
Banyak pohon cemara              

Belum sampai ke puncak Mahameru yang merupakan puncak tertinggi di Pulau Jawa, saya sudah letoy duluan he..he..he.. . 

Itu yang saya alami ketika melakukan pendakian ke Gunung Semeru beberapa waktu lalu. Meski belum berhasil menikmati panorama Mahameru yang kabarnya sangat memesona itu setidaknya saya dan teman-teman yang tergabung dalam PHP adventure tetap bisa menikmati sisi lain dari Gunung Semeru yakni Danau Ranu Kumbolo. 

Apa sih yang menjadi keistimewaan Danau Ranu Kumbolo sehingga menjadi magnet yang kuat bagi para pendaki dari berbagai penjuru tanah air maupun mancanegara? 

Prasasti Ranu Kumbolo

Danau Ranu Kumbolo atau Ranu Kumbolo merupakan cerukan (danau) eksotis di lereng Gunung Semeru pada ketinggian 2400 mdpl (meter di atas permukaan laut). Danau seluas kurang lebih 14 hektar itu, kondisi alam dan sumber airnya masih terjaga dengan baik hingga saat ini. 

Sebagian orang masih melakukan ritual tertentu di sekitar Prasasti Ranu Kumbolo (Dokumentasi Mawan Sidarta)
Sebagian orang masih melakukan ritual tertentu di sekitar Prasasti Ranu Kumbolo (Dokumentasi Mawan Sidarta)
Secara umum, kondisi alam Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), khususnya yang ada di Gunung Semeru boleh dibilang luar biasa. Keanekaragaman flora, fauna, dan bebatuan merupakan potensi yang luar biasa dan belum banyak para ahli yang mengungkap termasuk para pendaki sendiri. 

Di balik pesona alam sekitar Ranu Kumbolo yang memesona terdapat sebongkah batu andesit bertuliskan Bahasa Jawa Kuno (Sanskerta) yang oleh masyarakat dinamakan Prasasti Ranu Kumbolo. 

Umumnya para pendaki Gunung Semeru yang singgah sebentar untuk berkemah di Ranu Kumbolo mengetahui keberadaan Prasasti Ranu Kumbolo bahkan tidak sedikit dari mereka yang tertarik untuk mengambil gambar (memotret), berfoto ria dengan background prasasti atau bahkan berselfie ria dengan latar belakang Prasasti Ranu Kumbolo. 

Namun sebenarnya belum banyak arkeolog dan sejarahwan yang tahu tak terkecuali saya tentang apa dan makna tulisan yang tergores di batu itu mengingat posisi Prasasti Ranu Kumbolo yang berada jauh di lereng Gunung Semeru dengan medan yang cukup berat. 

Mungkin tahu keberadaan Prasasti Ranu Kumbolo tapi belum banyak tahu informasi yang tertulis di permukaan batu prasasti tersebut (Dokumentasi Mawan Sidarta)
Mungkin tahu keberadaan Prasasti Ranu Kumbolo tapi belum banyak tahu informasi yang tertulis di permukaan batu prasasti tersebut (Dokumentasi Mawan Sidarta)
Apa yang pernah saya tulis sebelumnya tentang Prasasti Ranu Kumbolo tak lain hanya sebatas informasi ringan dari beberapa media online yang penulisnya juga mengutip dari media online lainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun