Hal ini terjadi setelah diketahui bahwa Ukraina telah memutus hubungan transit migas ke beberapa negara Eropa dan beberapa negara di belahan dunia Barat. Tentu negara-negara tersebut mengharapkan agar Ukraina dapat mengirimkan pasokan migas sebagai pengganti bantuan yang selama ini telah diberikan oleh negara-negara Barat, khususnya negara-negara Eropa di sekitarnya.
Kepala negara Slovakia juga mengatakan bahwa sungguh aneh ketika di satu sisi pemerintah Ukraina memberhentikan pengiriman sumber daya mineral kepada negara-negara yang telah membantunya, tetapi di sisi lain, pemerintah Ukraina masih meminta bantuan kepada negara-negara tersebut.Â
Menurut pemerintah Slovakia, keputusan Ukraina tersebut menunjukkan sikap yang tidak tahu malu, karena dampaknya sangat merugikan negara-negara di Eropa dan beberapa negara di belahan dunia Barat.Â
Ironisnya, di waktu yang sama, permintaan bantuan operasional dari Ukraina masih terus datang. Dalam hal ini, Presiden Ukraina dinilai terkesan mengemis bantuan dari negara-negara tersebut.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI