Mohon tunggu...
Maurine Wulansari
Maurine Wulansari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

passionate about volunteering, book and movie enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Self Love & Self Kindness: Against Your Insecurity!

13 Juli 2022   19:12 Diperbarui: 13 Juli 2022   20:27 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil screenshot pribadi

Insecurity, sebuah kata yang semakin tidak asing untuk dijumpai dan didengar khususnya dikalangan remaja. Sebenarnya apa itu istilah insecurity? Insecure berarti rasa ketidak percayaan diri juga diliputi rasa takut dan khawatir terhadap suatu hal yang membuat seseorang selalu merendahkan diri dan merasa orang lain lebih baik dibanding dirinya. 

Sebenarnya insecurity itu hal normal dan wajar karena bisa dialami oleh semua orang, tetapi kalau dibiarkan terus menerus tentu akan memberi efek buruk pada diri, tidak hanya penyakit fisik bahkan bisa membahayakan untuk mental kita.

Gimana caranya untuk mengurangi ke-insecurean dalam diri kita? Langkah awal yang bisa dilakuin adalah dengan menerapkan self love dan self kindness pada diri kita . 

Self love berarti mencintai diri sendiri, mencintai disini konteksnya bukan membuat diri merasa egois tetapi lebih ke arah menghargai diri sendiri, menerima segala yang ada pada diri kita termasuk dengan kekurangan yang kita miliki yang tujuannya untuk mengenal diri kita dengan lebih baik. 

Sedangkan self kindness adalah sebuah kebaikan yang diberikan kepada diri sendiri dengan penuh kehangatan dan penerimaan tanpa syarat. Melalui self kindness, kita melindungi diri dari tumbuhnya akar depresi seperti menyalahkan atau membenci diri sendiri. Alih-alih menyalahkan atau membenci diri sendiri, kita berlatih untuk memberi pengertian dan kasih sayang terhadap diri sendiri.

Berhenti membandingkan diri dengan orang lain. Setiap hari kita terbiasa melihat kehidupan orang lain baik secara langsung maupun dari sosial media. Tak jarang juga kita banyak melihat pencapaian mereka di postingan akunnya yang secara gasadar membuat kita merasa bahwa diri kita kurang dan gaada apa-apanya dibandingin orang lain. Kebiasaan ini nih kalau dibiarin lama-lama bakal jadi toxic, dengan ngebandingin diri kita sama orang lain akan buat kita ngerasa gaakan pernah cukup, iya gak sih? Untuk menghindarinya, cukup ingetin diri sendiri kalo perjalanan tiap orang itu unik, gak bisa disamain satu sama lain. Semua udah ada porsinya masing-masing, lagi juga yang kita lihat di sosial media itu cuma yang seneng-senengnya aja. Kita juga gatau apa yang mereka laluin sebelumnya. Selalu inget, You have your own battle, and so do they. Lebih baik, waktu yang udah dipake buat ngebandingin diri sama orang lain bisa dipake buat fokus ke diri sendiri, siapa tau jadi lebih produktif dan more achievement unlocked.

Jangan terlalu keras sama diri sendiri. Niatnya sih pingin jadi yang terbaik ya, tapi kok malah jadi sakit? Nahhh mulai sekarang kurang-kurangin deh keras sama diri sendiri. Kalo kata cinta ke rangga mah, "itu jahat". Sebenernya gaada yang salah sama bersikap tegas sama diri sendiri dan jadi orang yang perfeksionis, ngelakuin semuanya sendiri sampe tuntas tapi gaada salahnya kok buat minta bantuan ke orang lain, terlebih minta tolong sama orang terdekat. Mulai sekarang, coba untuk minta bantuan kalo memang perlu ya! karena sebagai manusia wajar banget kalo kita bikin kesalahan dan sejatinya manusia itu pasti butuh manusia lain dalam hidup, right?

Mulai kenal dan berkawan sama diri sendiri. Sesimpel mulai tanya sama diri kita apa yang kita suka, apa yang bikin kita seneng, apa yang kita mau lakuin untuk kedepannya. Jadiin diri kamu sendiri prioritas juga adalah bentuk dari self-kindness juga loh. Bukannya kamu harus jahat sama orang lain, tapi coba pikirin kenyamanan kamu sendiri dulu deh, misal buat waktu untuk diri sendiri dan self care kayak dengan coba resep baru,journaling, baca buku kesukaan, rapihin kamar atau sesimpel makan makanan kesukaan sambil nonton drama favorit. Apapun itu yang bisa bikin kamu nyaman sama diri sendiri. "Do you want to meet the love of your life? Look in the mirror." -Bryon Katie

Percaya bahwa kita gabisa kontrol segalanya. Harus banget pegang teguh ini di dalam diri, tekankan pada diri sendiri kalau kita gabisa mengontrol semua hal di dunia ini. Harus tahu juga mana yang bisa kita kontrol dan mana yang gabisa kita kontrol. Contoh kita gabisa ngontrol perlakuan orag lain ke kita, apa yang orang lain pikirin tentang kita dan perasaan orang lain sama kita, tapi kita bisa kontrol dengan gimana kita kasih respon terhadap perlakuan orang lain ke kita, cara kita mengelola perasaan dan tindakan yang mau kita lakuin. Hal ini yang bisa bikin kita terbiasa dan lebih menenangkan diri.

Apresiasi hal-hal kecil. Point ini gakalah penting! Penting banget buat kasih afirmasi ke diri sendiri sebagai bentuk kalau kita udah berhasil berjuang dan bangga sama diri sendiri. Bisa dimulai dengan ngerayain hal kecil yang bisa bermanfaat juga buat sesama.

Yang terpenting adalah untuk tetep jaga kesehatan diri, baik kesehatan fisik maupun kesehatan mental karena dengan badan yang sehat dan hati yang bersih bisa membawa kebahagiaan dalam hidup. Jangan lupa juga untuk terus tetap berbuat baik, tapi be good to yourself first, then to others. Now, time to be kind to yourself. Karena kalau bukan kita yang sayang sama diri kita,siapa lagi?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun