Modul Manajemen Persediaan dan Keuangan Usaha UMKM

Upaya meningkatkan kapasitas pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terus dilakukan melalui berbagai inovasi, salah satunya dengan hadirnya Modul Manajemen Persediaan dan Keuangan Usaha UMKM. Modul ini disusun sebagai panduan praktis bagi para pelaku usaha dalam mengelola stok barang, pencatatan transaksi, hingga strategi menjaga stabilitas keuangan. Banyak UMKM yang masih menghadapi kendala dalam mencatat persediaan barang secara rapi maupun menyusun laporan keuangan sederhana. Hal tersebut seringkali berdampak pada ketidaktepatan dalam perhitungan keuntungan, kesulitan mengatur arus kas, bahkan berpotensi menghambat akses permodalan. Dengan bahasa yang sederhana, modul ini menghadirkan materi tentang teknik pengelolaan stok, sistem pencatatan manual maupun digital, serta cara menyusun laporan keuangan dasar seperti laporan laba rugi dan arus kas. Selain itu, modul juga memberikan contoh kasus nyata dari UMKM sehingga mudah dipahami dan diterapkan langsung oleh para pelaku usaha. Kehadiran modul ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran UMKM mengenai pentingnya administrasi persediaan dan keuangan yang baik. Jika pencatatan usaha dilakukan dengan rapi, UMKM akan lebih mudah mengembangkan bisnisnya, mengakses permodalan, bahkan siap naik kelas. Modul tersebut akan digunakan sebagai bahan pelatihan dan pendampingan bagi UMKM di berbagai wilayah, khususnya di Desa Sidodadi, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal agar mereka mampu berdaya saing dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian lokal. Dengan hadirnya Modul Manajemen Persediaan dan Keuangan Usaha UMKM, diharapkan pelaku usaha dapat semakin mandiri, profesional, dan mampu mengelola usahanya dengan prinsip akuntabilitas serta keberlanjutan.