Mohon tunggu...
Maulidy Sholihatul Fithroh
Maulidy Sholihatul Fithroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selamat datang!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Untuk Pertama Kalinya Mahasiswa KKM-DR UIN Maliki Malang Menyelesaikan Problematika Sampah di Dusun Baran

1 Februari 2022   20:50 Diperbarui: 1 Februari 2022   20:57 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

KKM atau “Kuliah Kerja Mahasiswa” adalah kegiatan wajib untuk mahasiswa semester 5 Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Salah satu realisasi program kerja dari kelompok kami adalah mengenai kesehatan dan kebersihan, khususnya dalam persoalan sampah. Sampah masih menjadi problematika utama dalam masyarakat, khususnya warga di Dusun Baran, Tajinan, Malang yang disebabkan minornya kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan dan pemilahan sampah.

Mengenai pemilahan sampah ini, pada dasarnya dapat dikelompokkan berdasarkan pada sifatnya yang mudah terurai (organik) dan yang susah terurai (non-organik). Pada sampah yang mudah terurai dapat berupa dedaunan, sisa makanan, kotoran hewan, dan sebagainya. Sedangkan pada sampah yang susah terurai sudah sangat umum kita temui dalam kehidupan sehari-hari seperti botol plastik, kemasan makanan ringan, gelas minuman, kantong plastik, dan lain-lain.

Masyarakat di dusun Baran, Tajinan, Malang masih minim edukasi mengenai pemilahan sampah maupun pembuangan sampah. Masyarakat cenderung memilih untuk membuang sampah tersebut di tempat yang tidak semestinya yakni di lahan, jurang, sungai, dan juga mereka memutuskan untuk membakar sampah tersebut. Seperti yang kita ketahui, perbuatan tersebut dapat menyebabkan beberapa dampak yang merugikan masyarakat itu sendiri misalnya banjir, penyakit, serta polusi udara.

Hal ini menjadikan kami sebagai anggota KKM-DR UIN Malang berinisiatif untuk membantu masyarakat atas problematika sampah ini dengan berkoordinasi langsung dengan perangkat desa setempat pada awalnya. Setelah bermusyawarah, didapati sebuah solusi yakni mengadakan program pengambilan sampah.

Namun sebelum itu, kami berusaha meyakinkan warga dengan cara terjun langsung ke lapangan untuk mengambil sampah-sampah mereka. Kami memulai pengambilan sampah ini sejak tanggal 7 Januari 2022 dengan rentang waktu tiga kali dalam seminggu. Hal ini terbukti warga merasa sangat terbantu apabila terdapat seseorang yang datang untuk menjemput sampah mereka.

Setelah berjalan beberapa kali percobaan pengambilan sampah oleh mahasiswa, kami pun mencoba untuk bersosialisasi sekaligus pendataan mengenai program pengambilan sampah kepada masyarakat. 

Pendataan ini dimulai pada tanggal 20 Januari 2022 dari RW 08 sampai 10 se-Dusun Baran. Kami berusaha menjelaskan sistematika program ini, yakni masyarakat hanya perlu membuang sampah ke tempat sampah yang juga akan diberikan gratis dari program ini, dan petugas kebersihan akan mengambilnya. Iuran yang harus dikeluarkan oleh masing-masing rumah pun terjangkau hanya sepuluh ribu rupiah perbulannya. 

Solusi ini tentu tidak akan memberatkan masyarakat. Selain itu, sampah non-organik dapat dikumpulkan dan kemudian dijual. Harga jualnya sekitar seribu rupiah per-kg, yang mana hal ini diharapkan dapat menjadi daya tarik masyarakat untuk memilah dan mengumpulkan sampah-sampah non-organik yang dimiliki.

Hasil dari dilakukannya pendataan terkumpul sebanyak 98 partisipan. Secara tidak langsung, dapat disimpulkan bahwa warga sangat antusias dan mengapresiasi program pengambilan sampah ini.  Selanjutnya, kami membagikan kartu pembayaran serta penempelan stiker sebagai identitas anggota program tersebut pada tanggal 24 Januari 2022. 

Tak hanya itu, pada keesokan harinya, kami juga melakukan pengecatan bak sampah sekitar 100 buah, yang akan dibagikan secara bertahap kepada masyarakat yang telah terdaftar dalam program pengambilan sampah ini.

Kami selaku mahasiswa KKM-DR UIN Malang berharap agar program ini dapat berjalan selamanya dengan baik dan mampu menjadi solusi dalam keresahan masyarakat mengenai sampah di Dusun Baran. Sehingga pembuangan sampah di tempat-tempat yang tidak semestinya menjadi berkurang akan penumpukan sampah dan kesehatan serta kebersihan di Dusun Baran dapat terjaga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun