Mohon tunggu...
Maulidya Yusar
Maulidya Yusar Mohon Tunggu... Editor - Student of Civil Engineering

STOP think about giving up, OPEN your mind, ALWAYS think positive and ENJOY your life :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Seminar Teknik Sipil "Perkembangan Infrastruktur Internasional di Era 4.0"

18 Desember 2019   11:40 Diperbarui: 18 Desember 2019   11:43 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam kesempatan membahas revolusi perkembangan infrastruktur di dunia, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Internasional Batam yang berkolaborasi dengan Jurusan Arstiketur Universitas Internasional Batam mengadakan seminar bertemakan "Perkembangan Infrastruktur Internasional di Era 4.0" yang diadakan di Aula Lantai 2, Gedung B, UIB. Pembicara yang diundang dalam seminar ini adalah Dr. Andri Irfan Rifai, ST., MT (selaku Ketua Program Sarjana Teknik Sipil UIB, Project Manager dari Proyek Rehabilitasi Infrastruktur dan Rekonstruksi untuk daerah yang terkena bencana di Palu) dan Yusuf Adinegoro, Ph.D (selaku manajer dari Jakarta Great Area Highway Planning Agency).

Teknologi adalah sesuatu yang sangat berhubungan di zaman sekarang karena hal-hal yang kita butuhkan bisa didapat dengan cara yang instan. Semua kebutuhan yang kita inginkan sangat berhubungan dengan teknologi seperti hp yang dapat memberikan informasi secara cepat tanpa mempersulit prosesnya. Sama halnya dengan revolusi industri , revolusi industri adalah perubahan besar dan radikal terhadap cara manusia memproduksi barang. Era sekarang merupakan perubahan revolusi industri yang keempat.

dokpri
dokpri
Dampak dari revolusi industri ini adalah jutaan pekerjaan lama menghilang, dan diganti dengan pekerjaan baru yang akan muncul seperti menghilangnya cara pekerjaan menjadi lebih cepat dan mudah, dibandingkan dengan era sebelumnya. Industri 4.0 baru dikenal di tahun 2011, sebelum disebut era 2.0 dan 3.0 dikenal dengan revolusi teknologi dengan revolusi digital.

Revolusi merupakan dasar karena tanpa adanya revolusi maka industri 2.0 dan 3.0 tidak akan pernah muncul karena industry 2.0 mengandalkan otot dan 3.0 mengandalkan komputer dan robot dan kemudian industri 4.0 memiliki dasar untuk melanjutkan perkembangan di era 3.0. Perubahan yang kita rasakan di era ini adalah internet karena tanpa adanya internet semua perangkat yang kita gunakan tidak dapat terhubung satu sama lain.

Setiap revolusi industri sebetulnya adalah proses yang rumit dengan pengaruh luar biasa luas maupun dalam di masyarakat. Hal yang terjadi pada ketiga revolusi industri sebelumya, kita bisa menerka apa yang akan terjadi di masa mendatang yang akan semakin canggih pastinya.

dokpri
dokpri
Beliau menyampaikan bahwa banyak strategi yang bisa dilakukan untuk revolusi perkembangan infrastruktur internasional, diantaranya : 1) Pre-Fabrication; 2) Advance Building Materials; 3) 3D Printing & Additive Manufacturing; 4) Autonomous Contstruction; 5) Augmented Reality & Visualization; 6) Big Data & Predictive Analysis; 7) Wireless Monitoring; 8) Cloud & Real Time Collaboration; 9) 3D Scanning & Photogrammetry; 10) Building Information Modeling. Dari ke-10 strategi yang dipaparkan, beliau menekankan strategi nomor 6 yaitu Big Data & Predictive Analysis, karena beliau menggunakan strategi ini untuk dapat melakukan rehabilitasi infrastruktur dan rekonstruksi di daerah Palu yang terkena bencana.

Pernyataan terakhir yang disampaikan oleh beliau adalah berupa bagaimana menggunakan strategi ini yaitu seperti perkenalan terhadap situasi Palu pasca gempa terjadi, menganalisis data-data gempa yang terjadi ratusan tahun lalu yang tidak tercatat di Indonesia tetapi tercatat di Jepang, bagaimana cara mengambil data dan informasi yang dibutuhkan dari database yang ada di Jepang, metode research yang digunakan dan pemaparan hasil analisis berupa data penting yang dibutuhkan. Dalam hal ini, beliau sangat menyarankan menggunakan aplikasi bernama "DM" karena aplikasi ini menjadi aplikasi yang sering digunakan untuk menganalisis data gempa untuk keperluan konstruksi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun