Mohon tunggu...
Maulidia Sari
Maulidia Sari Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Desas-desus Milenial Era

19 April 2019   23:57 Diperbarui: 20 April 2019   00:05 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

"Kenapa saya berheenti?? Karna saya millenials.". Begitu ulasan singkat Emy siska setyawati seoramg profesional IT analyst dan developer.

Sabtu, 13 April 2019 acara seminnar tahunan prodi ilmu komunikasi dengan tema " madig ( majalah digital ) 3.0 generasi millenial di era digital " telah berhasil dilaksanakan oleh mahasiswa semester 6 prodi ilmu komunikasi ssbagai tugas mata kuliah di managemant event.Seminar madig yang dilaksanakan di aula siti Khadijah lantai 4 kaampus 3 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo diisi oleh Emy siska setyawati seorang profesional IT analyst dan developer.

Seminar ini di hadiri oleh mahasiswa umum dan Universitas Muhammadiyah. Khusunya mata kuliah ilmu komunikasi.

Dengan tema tersebut, sorang Emy siska setyawati menggambarkan dengan singkat dan jelas bagaimana paparan dari millenials dengan karakteristik dari beliau sendiri yakni minimalis dan elegan. Menurut beliau : bicara millenials bicara juga teknologi. Millenials bukan mereka yang lahir di tahun 90 an dan dua ribuan, tapi mereka yang open mided dengan teknologi.

Mengapa seperri itu??

Karna agen millenials adalah millenials sendiri yang mana sunber dari teknologi menjadi sumber penting dalam kehidupan sehari-hari. Dan dikarenakan generasi millenials adalah geenerasi yang gaya hidupnya tergantung gadget. Di setiap harinya. Bahkan setiap jamnya.

Dikarenakan begitu, akan berdamppak positif jika teknologi di jadikan agen penghasilan di millenial era. Yang pasti tidak kalah pentingnya tidak terlepas dari nilai nilai edukasi di dalamnya. 

Contohnya : conten creator, conten writer, atau management event. Hal itu akan menjadi pelajaran dan pengalaman baru bagi generasi millenials.

 Dari paparan beliau mengenai millenials, sangatlah cocok pada tema yang diangkat mahasiswa ilmu komunikasi semester 6 ini yakni madig ( majalah digital )yang mana millenials dituntut untuk lebih banyak ide serta lebih banyak menyumbang kebijakan dalam bermedia sosial.

Majalah digital sudah menjadi sasaran utama bagi millenial. Selain fleksibel, majalah digital bisa diakses dimanapun dan kapanpun. Selain memberi wawasan mengenai millenial selaku profesional IT Analyst dan developer, Emy siska setyawati menyingkap sisi sisi yang perlu diperhatikan dalam membuat majalah digital. 

1.Cover

2.Color

3.Typ graphic

4.Consistency

Ada banyak contoh desain majalah yang beliau paparkan. Dan pastinya sangat baik jika digunakan untuk referensi.

Setelah mteri tentang millenial dan majalah digital telah disampaikan. Acar selanjutnya yakni sesi tanya jawab. Kebetulan waktu hari itu, penanya pemateri ada 3. Dan semuanya mampu te terjawab dengan baik oleh Emy siska setyawati. Setelah proses tanya jawab, adalah pemberian kenang kenang an untuk pemateri. 

Adapun acara berlangsung dengan khidmad tanpa ada kendala apapun.

By : Maulidia Sari

Mahasiswa ilmu komunikasi semester 2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun