Mohon tunggu...
MAULIDA AISSHELLA NURHARYATI
MAULIDA AISSHELLA NURHARYATI Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Teruslah mencoba meskipun kalian mengalami seribu kegagalan, karena suksesnya seseorang tidak dilihat dari seberapa dia tidak pernah mengalami kegagalan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perjuanganku Dimulai

14 November 2021   20:50 Diperbarui: 14 November 2021   20:52 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengalaman ataupun perjalanan hidup yang amat saya ingat dan membekas di ingatan serta hati saya yaitu saat saya memulai untuk melanjutkan studi saya ke jenjang yang lebih tinggi yaitu masa perkuliahan. Saat itu saya terpilih sebagai siswa yang lolos seleksi sebagai siswa eligible yang artinya siswa yang bisa ikut mendaftar kuliah melalui jalur SNMPTN, jalur yang sangat di idam-idamkan semua orang. 

Saat itu hati saya bercampur aduk antara senang dan bimbang. Senang karena saya bisa ikut daftar kuliah di kampus impian melalui jalur Raport, bimbang karena saya belum punya planning mau kuliah di kampus mana. Saat itu saya konsultasi dengan guru BK saya dan juga orang tua saya. 

Orang tua saya menyerahkan segala keputusan kepada saya karena saya yang akan menjalani semuanya. Dan suatu hari dengan segala pertimbangan yang sudah matang saya memutuskan untuk memilih di kampus Universitas Negeri Jember dengan prodi yang saya pilih yaitu S1 Kesehatan Masyarakat. 

Disitu saya sudah yakin akan pilihan saya dan saya hanya bisa berdoa dan menunggu waktu pengumuman. Saat hari pengumuman yang sudah di nantikan oleh semua orang saya hanya bisa pasrah dan berdoa semoga diberi hasil yang memuaskan. Saat itu saya membuka hasil pengumuman di rumah lebih tepatnya di dalam kamar, saat saya buka ternyata hasilnya saya dinyatakan tidak lolos, disitu saya nangis karena hasilnya tidak sesuai dengan yang saya inginkan. 

Tetapi ada satu hal yang membuat saya bangkit lagi atas keterpurukan itu yaitu dukungan dan semangat orang tua saya. Disitu orang tua saya bertanya apa tidak ada jalur lain lagi? Lalu saya bilang ada jalur SBMPTN, setelah itu saya disuruh ikut. Saya mendaftar di jalur SBMPTN, dengan pilihan kampus tetap sama yaitu UNEJ dan UNESA tetapi saya mengambil prodi beda yaitu TI. Sebelumnya saya sudah mengikuti bimbel jadi saya bisa mengimbangi materi-materi yang akan diujikan dalam SBMPTN nanti.

Saat usai melakukan tes SBMPTN jangka waktu pengumuman masih sangat lama. Disitu saya coba melamar pekerjaan di Koperasi agar saya ada kegiatan yang bermanfaat, dan saya dinyatakan lolos saat interview dan diterima kerja di koperasi daerah saya. 

Saya bekerja kurang lebih sekitar 4 bulan dan saat pengumuman SBMPTN saya masih di tempat kerja dan saya nekat membuka pengumuman itu di tempat kerja namun hasilnya ternyata saya dinyatakan tidak lolos. Disitu saya nangis sejadi-jadinya, saya ditenangkan oleh rekan kerja saya. Belum sampai disitu perjuangan saya, saya juga mengikuti jalur SNMPN yang khusus untuk Politeknik. 

Disitu saya mendaftar ke Politeknik Negeri semarang dan Politeknik Negeri Jember, tetapi hasilnya pun sama saya dinyatakan tidak lolos. Disitu saya sempat putus asa, saya memutuskan untuk mendaftar kuliah di daerah saya sendiri. Tetapi ada salah satu anggota keluarga yang memberikan info kepada saya dan menyuruh saya agar saya mendaftar di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, disitu saya bimbang apakah saya lolos apa tidak karena saya daftar semua universitas menggunakan jalur beasiswa KIPK. 

Saat itu saya ngobrol dengan kedua orang tua saya bahwa saya ingin mencoba kembali daftar di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, dan Alhamdulillah kedua orang tua saya sangat mendukung keputusan saya agar mendaftar di kampus tersebut. Saat itu hanya saya sendiri yang daftar di kampus tersebut, saya berdoa disetiap sholat agar diberi hasil yang terbaik, waktu pengumuman tiba saat itu saya setelah sholat isya’ saya membuka hasil pengumuman yang awalnya saya kira tidak lolos karena tidak ada nama saya, dan ternyata saya cek lagi ternyata ada nama saya dalam data tersebut dan saya dinyatakan lolos jalur beasiswa KIPK di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya dengan prodi yang saya pilih yaitu D4 Analis Kesehatan. 

Disitu saya menangis bahagia, akhirnya perjuangan saya tidak sia-sia. Disitulah awal kehidupan saya akan dimulai, hidup yang penuh dengan tanggung jawab yang besar dan juga ada harapan dan impian orang tua yang diberikan dan dipasrahkan kepada saya yang harus saya perjuangkan dan saya dapatkan.

NAMA : MAULIDA AISSHELLA NURHARYATI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun