Mohon tunggu...
Achmad Maulana
Achmad Maulana Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Industri 4.0, Dilema Pasar Tenaga Kerja Indonesia

17 Desember 2018   16:48 Diperbarui: 17 Desember 2018   16:51 889
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Salah satunya adalah dengan menciptakan kurikulum berbasis kompetensi yang tersambung dan sesuai (Link and Match) dengan industri, sehingga nantinya lulusan yang dihasilkan dapat memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri dan professional. 

Dengan ini maka nantinya diharapkan SDM Indonesia dapat menempati berbagai lapangan kerja baru yang muncul pada Industri 4.0. Ketersediaan SDM industri yang kompeten ini akan mendorong peningkatan produktivitas dan menjadikan industri lebih berdaya saing.

Industri 4.0 bisa menjadi peluang yang besar bagi Indonesia dalam meningkatkan perekonomian negara apabila kekayaan sumber daya alam yang dimiliki dapat diimbangi oleh kualitas SDM yang memadai. 

Bahkan jika Industri 4.0 ini dapat dihadapi dengan baik maka tidak mustahil bagi Indonesia dapat menjadi bagian dalam 10 negara dengan perekonomian terbesar di dunia sesuai dengan yang tertuang dalam roadmap industri 4.0 yang dikeluarkan oleh kementerian perindustrian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun