Mohon tunggu...
Resa Maulana Wijanarko
Resa Maulana Wijanarko Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atmajaya Yogyakarta

Gamer, Fotografer, Video Editor. Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Memanfaatkan Kemajuan Teknologi untuk Menulis Digital

31 Agustus 2020   16:13 Diperbarui: 31 Agustus 2020   16:05 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Roberto Cortese on Unsplash 


Kadang, pekerjaan - pekerjaan yang dilakukan tidak bisa dikerjakan secara mandiri, mau tidak mau harus dilakukan secara bersamaan (kelompok, maupun kolektif), jadi dengan platform yang digunakan pun dapat membantu untuk bekerja secara bersama - sama, teknologi seperti google docs ini bisa digunakan untuk bekerja secara kelompok, bahkan saya sendiri untuk mengerjakan tugas kuliah juga menggunakan google docs untuk mempercepat pengerjaan karena saling terhubung dengan pengguna lain.

Walaupun terlihat cukup membantu, namun penulisan digital kadang memiliki kemiripan dengan tulisan lain, banyak yang hanya copy - paste dalam melakukan penulisan digital, sehingga banyak sekali format yang berantakan ketika membaca sebuah tulisan, atau menemukan sebuah plagiasi.

Perlunya Kemampuan untuk Menulis Secara Digital

Seseorang bisa saja menuliskan sesuatu dengan mudah secara digital, namun hal itu harus dibekali dengan banyak hal. Memang, dengan kita asal menulis dan mengunggahnya tetap saja tulisan tersebut akan tayang, namun diperlukan persiapan yang lebih matang pada aslinya.

Setiap orang akan memiliki ciri khas yang berbeda dalam menulis, hal ini dipengaruhi latar belakang sosial, latar belakang pendidikan, ideologi maupun pandangan yang akan disampaikan. 

Ahli di bidang penulisan digital seperti DeVoss mengatakan untuk menulis digital harus dipersiapkan dengan matang, riset apa yang akan disampaikan dan apa yang akan diangkat. Oleh karena itu kemajuan teknologi di bidang penulisan digital juga dibarengi dengan literasi yang baik, sehingga tulisan akan kuat di argumen dan bisa dicerna dengan baik.

DeVoss, mengatakan penulisan digital tidak bisa lepas dari keterampilan fungsional, keterampilan kritis, dan keterampilan retoris.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun