Kadang, pekerjaan - pekerjaan yang dilakukan tidak bisa dikerjakan secara mandiri, mau tidak mau harus dilakukan secara bersamaan (kelompok, maupun kolektif), jadi dengan platform yang digunakan pun dapat membantu untuk bekerja secara bersama - sama, teknologi seperti google docs ini bisa digunakan untuk bekerja secara kelompok, bahkan saya sendiri untuk mengerjakan tugas kuliah juga menggunakan google docs untuk mempercepat pengerjaan karena saling terhubung dengan pengguna lain.
Walaupun terlihat cukup membantu, namun penulisan digital kadang memiliki kemiripan dengan tulisan lain, banyak yang hanya copy - paste dalam melakukan penulisan digital, sehingga banyak sekali format yang berantakan ketika membaca sebuah tulisan, atau menemukan sebuah plagiasi.
Perlunya Kemampuan untuk Menulis Secara Digital
Seseorang bisa saja menuliskan sesuatu dengan mudah secara digital, namun hal itu harus dibekali dengan banyak hal. Memang, dengan kita asal menulis dan mengunggahnya tetap saja tulisan tersebut akan tayang, namun diperlukan persiapan yang lebih matang pada aslinya.
Setiap orang akan memiliki ciri khas yang berbeda dalam menulis, hal ini dipengaruhi latar belakang sosial, latar belakang pendidikan, ideologi maupun pandangan yang akan disampaikan.Â
Ahli di bidang penulisan digital seperti DeVoss mengatakan untuk menulis digital harus dipersiapkan dengan matang, riset apa yang akan disampaikan dan apa yang akan diangkat. Oleh karena itu kemajuan teknologi di bidang penulisan digital juga dibarengi dengan literasi yang baik, sehingga tulisan akan kuat di argumen dan bisa dicerna dengan baik.
DeVoss, mengatakan penulisan digital tidak bisa lepas dari keterampilan fungsional, keterampilan kritis, dan keterampilan retoris.