Dalam pertandingan 16 besar Euro 2020, Spanyol menghujani Kroasia dengan gol, Sehingga negara yang dijuluki La Furia Roja ini berhasil mengalahkan Kroasia dengan skor 5-3 dan lolos ke perempatfinal Euro 2020.
Dalam pertandingan di babak 16 besar yang diberlangsungkan di Parkem stadium.Yaitu pada hari Senin 28 Juni 2020 malam WIB, Sebelum Kroasia dan Spanyol berimbang 1-1 di babak pertama, Gol Kroasia didapatkan dari gol bunuh diri penjaga gawang spanyol (Pedri) sehingga membuat kroasia unggul lebih dulu sebelum di imbangi oleh Gol Pablo Sarabia.
Dalam babak ke 2, Spanyol membalikan keadaan dengan mengubah skor menjadi 3-1 dari Gol Cesar Azplicueta dan Ferran Torres. Tertinggal 2 Gol membuat kroasia memberikan tekanan kepada spanyol, Sehingga kroasia dapat menyamai skorr spanyol 3-3 di 10 menit akhir laga, berkat gol dari Mislav Orsic dan Mario Pasalic.
Skor imbang sampai akhir babak ke 2, Ekstra time pun diberikan. Akhirnya spanyol mengunci kemenangannya dengan skor 5-3 atas kroasia, dari gol-gol Alvaro Morata dan Mikel Oyarzabal. La Furia Roja maju ke babak perempat final dan berhadapan dengan Swiss yang menang atas lawannya Prancis.
Pertandingan berlangsung
Dari awal, spanyol selalu menguasai bola dan berupaya mencetak gol secepatnya. Di lini depan Spanyol mengandalkan Alvaro Morata, Pablo Sarabia, dan Ferram Tores.
Di menit 13 awal pertandingan, Sarabia mempunyai peluang untuk mencetak gol ke gawang kroasia dari umpan pendek Alvaro Morata, akan tetapi sepakan Sarabia dari sudut sempit hanya menyamping.
Berselang 3 menit, Pedri mengumpan trobosan ke Koke dan diteruskan dengan eksekusi ke gawang Kroasia, akan tetapi Dominik Livakovic dapan menepisnya.
Banyak tertekan di awal pertandingan malah membuat kroasia unggul terlebih dahulu karena kesalahan Unai Simon saat menerima backpass dari pedri. Simon tak mampu menguasai bola yang diumpan Pedri sehingga bola masuk kegawang dan menjadi gol bagi kroasia. Karena gol blundir tersebut, kroasia semakin bersemangat menekan spanyol.
Dalam waktu menit ke 24, Luka Modric memberikan umpan silang ke kotak pinalti spanyol lalu disambut Nikola Vlasic yang lolos dari penjagaan Jose Gaya dan langsung menembakan tendangan keras kearah gawang spanyol, tetapi bola masih jauh menyamping di sisi gawang.
Kesabaran Spanyol atas kroasia membuahkan hasil di menit  ke 38. Serangan bertubi-tubi Spanyol membuat kemelut di dalam kotak penalti Kroasia. Jose Gaya yang menjadi eksekutor terakhir memberikan sepakan keran dan Livakovic pun menepisnya, tetapi bola rebound tersebut langsung disambar oleh Pablo Sarabia dan masuk ke gawang Kroasia. Skor imbang 1-1 bertahan hingga turun minum.
Dibabak ke 2, Spanyol terus memberikan serangan kepada kroasia. Andrej Kramaric dimasukan guna menambah daya gedor Kroasia.
Di menit ke 57, Spanyol membalikan keunggulan dari sundulan Azpilicueta yang mendapat umpan dari Saraia yang diteruskan oleh Torres sehingga membuahkan gol tersebut.
Tertinggal 1 gol, Kroasia berupaya terus untuk menyamakan kedudukan. Trobosan Nikola Vlasic yang disambut sepakan Josko Gvardiol di menit 67, hampir membuat kroasia menyamai kedudukan atas spanyol. Tetapi sepakannya bisa digagalkan oleh penjaga gawang Spanyol, Simon.
Di menit 72, Morata berhasil menjebol gawang Kroasia, tapi disinalir morata dalam posisi offside sehingga Golnya tidak disahkan wasit. Lima menit berselang, Torres berhasil menjebol gawang Kroasia dan berhasil menjauhkan keunggulan. Sepakan bebas Pau Torres yang mengarah ke sisi kanan penyerang spanyol mampu dimanfaatkan oleh lini depan Spanyol.
Berlanjut di menit 84, Kroasia berhasil memangkas jarak skor menjadi 2-3, dari gol yang diberikan oleh Azpilicueta. Sempat Spanyol protes tidak gol tetapi wasit mengsahkan gol tersebut dikarenakan sudah melewati garis.
Laga berjalan dengan sengit di akhir pertandingan. Harapan Kroasia mengimbangi Spanyol pun terwujud di menit ke-92 dari gol Mario Pasalic yang berhasil menjebol gawang Simon. Azpilicueta gagal menjaga Orsic sehingga umpan crossing darinya mampu disambut dengan baik oleh Pasalic lewat sundulannya. Skor imbang 3-3 bertahan hingga akhir pertandingan.
Dalam babak Injury time, Kroasia menekan spanyol di awal pertandingan lewat Orlic yang melepaskan sepakan melengkung ke pojok atas, akan tetapi sepakannya masih melebar dari gawang Spanyol.
Di menit ke 100, Spanyol unggul lagi atas Kroasia, Sepakan Morata yang mengarah ke pojok atas gawang Kroasia berhasil membuahkan gol bagi Spanyol.
Berselang 3 menit dari gol morata, Spanyol berhasil menjauhkan skor atas Kroasia menjadi 5-3 lewat gol Mokel Oryazabal. Umpan baik dari Olmo lagi lagi diterima oleh Oyarzabal dan dieksekusi dengan baik. Di akhir extra time pertama, Morata hampir membuahkan gol lagi akan tetapi Morata kurang cepat mengeksekusi.
Di babak ke 2 ektra time, Kroasia berhasil membuat spanyol kewalahan Tepatnya di menit ke 106, Ante budimir lolos dari kawalan 2 pemanin spanyol dan berhasil melepaskan tembakan ke gawang Spanyol, akan tetapi berhasil ditepis oleh Simon.
Di menit ke 115, Morata berhasil membuat peluang dengan memanfaatkan umpan trobosan  ke kotak pinalti kroasia. Tetapi bola tembakannya yang berhadapan langsung dengan kiper dapat dihadang.
Dany Olmo hampir menyempurnakan 2 assistnya lewat gol saat menit ke 119. Akan tetapi ternyata bola sepakan yang mengarah ke gawang Kroasia menghantam tiang.
Sampai peluit akhir ditiup skor dari ke 2 nya tidak berubah lagi. Spanyol berhasil maju ke perempat final dengan memberikan 5 gol dan Kroasia harus berhenti oleh Spanyol di 16 besar.
