Meskipun penglihatan binokuler sangat bermanfaat, kondisi yang disebut disfungsi penglihatan binokuler dapat terjadi jika kedua mata tidak dapat bekerja secara harmonis. Gangguan ini menyebabkan mata tidak sejajar sehingga otak menerima dua gambar yang berbeda, yang sulit disatukan menjadi satu gambar utuh. Kondisi ini dapat menyebabkan beberapa masalah seperti:
- Penglihatan Ganda (Diplopia): Kondisi ketika seseorang melihat dua gambar dari satu objek yang sama bersamaan. Ini sangat mengganggu aktivitas visual dan kenyamanan hati.
- Kesulitan Persepsi Kedalaman: Gangguan menyebabkan ketidakmampuan menilai jarak dengan tepat sehingga berisiko menyebabkan kecelakaan atau kesalahan gerakan.
- Ketegangan dan Kelelahan Mata: Mata yang harus berusaha keras untuk bekerja sama bisa menyebabkan sakit kepala, pusing, dan ketegangan otot di sekitar mata.
- Kesulitan Membaca dan Fokus: Anak-anak penderita gangguan binokuler sering mengalami kesulitan belajar membaca, mengakibatkan penurunan performa akademik.
Penyebab gangguan penglihatan binokuler bisa beragam, mulai dari kelainan otot mata (strabismus), cedera kepala, gangguan saraf, hingga kelainan refraksi yang tidak terkoreksi dengan baik. Gangguan ini perlu penanganan tepat untuk mengembalikan fungsi binokuler yang optimal.
Salah satu metode penanganan yang efektif adalah terapi penglihatan binokuler (vision therapy) yang berupa latihan mata khusus dan metode rehabilitasi untuk memperkuat kerja sama kedua mata serta meningkatkan kemampuan fusi visual. Perawatan ini dilakukan di bawah pengawasan dokter mata atau ahli terapi penglihatan.
Selain terapi, penggunaan kacamata khusus, prisma, atau lensa kontak dapat membantu mengatasi gangguan ketidaksejajaran mata. Bila ada gangguan yang lebih serius, prosedur medis seperti operasi otot mata juga bisa direkomendasikan.
Penting untuk mendeteksi gangguan penglihatan binokuler sedini mungkin, terutama pada masa anak-anak, karena fungsi binokuler yang terganggu dapat memengaruhi perkembangan visual dan kemampuan belajar. Penanganan yang tepat akan memberikan peluang pemulihan yang baik dan meningkatkan kualitas hidup penderitanya.
Dengan perawatan dan perhatian baik, gangguan pada penglihatan binokuler bukan lagi halangan utama dalam aktivitas visual sehari-hari
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI