Mohon tunggu...
Maulana Tabrani Tadji Lutkas
Maulana Tabrani Tadji Lutkas Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hobi saya menonton film Olahraga fav saya Renang Saya orang yang sangat suka dengan kedamaian

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Virtual Tapi Nyata: Menyusun Kurikulum di Dunia Metaverse

4 Mei 2025   12:48 Diperbarui: 4 Mei 2025   12:47 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber Pinterest: slobodniii)

   Pendahuluan

Dalam beberapa tahun terakhir, dunia pendidikan mengalami transformasi besar akibat kemajuan teknologi. Pandemi mempercepat digitalisasi sekolah, dan kini, kita dihadapkan pada perkembangan yang lebih futuristik: metaverse. Dunia virtual tiga dimensi ini tak lagi sekadar fiksi ilmiah ia menjadi potensi ruang belajar baru yang menggabungkan pengalaman fisik, digital, dan imersif.

Tapi pertanyaannya: siapkah kurikulum pendidikan kita untuk masuk ke dunia metaverse?

Apa Itu Metaverse dalam Konteks Pendidikan?

Metaverse adalah ruang virtual kolektif yang diciptakan oleh konvergensi realitas fisik dan dunia digital. Dalam pendidikan, ini bisa berarti:

Kelas virtual 3D di mana siswa hadir sebagai avatar

Simulasi sejarah atau eksperimen sains secara langsung

Kolaborasi lintas negara tanpa batas fisik

Pelatihan vokasi interaktif, seperti operasi medis atau teknik mesin

Bukan sekadar Zoom yang ditingkatkan, metaverse menawarkan pengalaman belajar yang bisa disentuh, dilihat, dan dialami secara langsung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun