Mohon tunggu...
Maulana Ahmad Amri
Maulana Ahmad Amri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa UIN SUNAN KALIJAGA 22107030130

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menjenguk Saudara yang Sakit, Ini yang Perlu Dipersiapkan

16 Juni 2023   14:17 Diperbarui: 17 Juni 2023   05:41 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Sahabat kompasioner pasti memilik seseorang yang dekat bukan? dari kedekatan itu ada interaksi yang menjadikan kita semakin erat satu sama lain. 

Namun apa yang terjadi bila ada kabar mengenai teman kita yang sakit? Pasti kita sebagai teman yang dekat akan merasa iba, prihatin dan dianjurkan untuk menjenguknya, dalam kondisi tersebut pahala yang akan menjadi balasan bagi kita.

Orang yang sedang sakitatu orang yang terkena penyakit, apalagi kalau penyakit yang diderita membuatnya harus dirawat di rumah sakit dalam waktu yang lama, akan membuat seseorang merasa rapuh dan kesepian.

Namun ternyata dalam kondisi sakit dan sepi itulah, Allah hadir bersama mereka. Allah swt memang terbiasa hadir bersama orang-orayang sepi baik karena dizalimi atau sepi karena sakit. Pada mereka Allah hadir.

Berikut beberapa adap dan cara yang  baik dalam menjenguk orang sakit :

1. Mendoakannya
Ketika kita menjenguk orang sakit, maka doakanlah kesembuhan baginya agar ia dapat segera kembali beraktivitas. Ini adalah adab yang paling utama ketika  sahabat kompasioner menjenguk orang yang sakit. 

Dari Abdul Aziz dia berkata; " Aku dan Tsabit pernah mengunjungi Anas bin Malik, lalu Tsabit berkata; "Wahai Abu Hamzah, aku sedang menderita suatu penyakit." Maka Anas berkata; "Maukah kamu aku ruqyah dengan ruqyah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam?" dia menjawab; "Tentu." Anas berkata; " (Ya Allah Rabb manusia, dzat yang menghilangkan rasa sakit, sembuhkanlah sesungguhnya Engkau Maha Penyembuh, tidak ada yang dapat menyembuhkan melainkan Engkau, yaitu kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit)." (HR Bukhari no 5301)


2. Menutup aurat
Islam tidak melarang seorang yang bukan mahram menjenguk saudara atau temannya. Namun hendaknya ketika seorang yang bukan muhrim menjenguk, dite gaskan untuk menutup aurat, baik yang menjenguk maupun yang dijenguk. 

Sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah, Dari Ummu Al 'Ala ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjengukku sementara aku sedang sakit. Kemudian beliau berkata: "Bergembiralah wahai Ummu Al 'Ala, karena sesungguhnya sakit seorang mukmin karena Allah menghilangkan dosa-dosanya sebagaimana api menghilangkan kotoran emas dan perak." (HR Abu Daud no 2688)


 3. Memberikan semangat
 ketika sahabat kompasioner menjenguk orang sakit, hendaknya memberikan semangat. berikan semangat kepadanya. Dengan memberikan semangat maka ia akan selalu berpikir positif dan terus berusaha melawan rasa sakitnya serta berdoa agar bisa sembuh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun